Dia adalah
seorang tunawisma, atau dalam bahasa keseharian kita adalah “gelandangan”. Johnny Bobbit Jr, adalah tunawisma yang rela
membantu sesamanya, meskipun dia harus berkorban. Wanita di sampingnya tersebut adalah wanita
yang dibantunya dengan segala yang dipuntainya waktu itu.
Cerita
berawal dari seorang wanita yang kehabisan bensin di sebuah jalanan sepi, tidak
lama kemudian Johnny datang dan menawarkan bantuan. Dia meminta wanita tersebut mengunci semua
pintu mobilnya, sementara dia bergegas pergi membeli bensin. Dia menggunakan segala uang terakhirnya
sebanyak 20 dolar saja untuk membeli bensin dan membantu wanita tersebut, agar
mobilnya bisa dipakai kembali. Dia tidak
meminta imbalan apapun juga, namun akirnya wanita tersebut akhirnya mencarinya
dan membalas kebaikannya sampai kemusian dia bisa menjadi seorang milyader.
Sebagai
manusia kita terkadang sangat sulit sekali mau mengulurkan tangan kepada sesama
kita, jikalaupun kita mau membantu, biasanya disertai dengan perhitungan unutng
dan rugi. Jika kita sudah menghitung untung
dan rugi kepada sesama, apalagikah kepada Tuhan Allah? Lalu apakah kita juga
kerap berhitung ketika memberikan persembahan kepada Tuhan?(bukan hanya materi
tetapi waktu dan juga talenta). Apakah
kita hanya mamu memberi banyak ketika kita diberkati banyak terlebih
dahulu? Mulai saat ini ubahlah kebiasaan
buruk tersebut, sebab semua yang kita miliki adalah pinjaman sementara dari
Tuhan Allah!jadi jangalah pelit!
Pemberian
yang tulus adalah pemberian yang tidak pernah memperhitungan untung dan rugi!
“Maka dipanggil-Nya
murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka
Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda misikin ini
Memberi lebih dari pada semua orang yang memasukkan uang
Ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi
Dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari
kekurangannya
Semua yang ada padanya yaitu seluru nafkahnya”
Markus 12 : 43 - 44
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment