Apa gunanya harta yang berlimpah itu?
Selama tahun
ini saja Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menyelamatkan aset negara sebanyak
2,9 Triliyun rupiah. Uang yang berhasil
diselamtkan tersebut apabila dikumpulkan menjadi satu dalam pecahan uang
lembaran, mungkin satu ruangan tidak akan cukup. Lalu jikalau anda mempunyai uang satu ruangan
penuh, bagaimanakah sikap anda?
Lazimnya
harta seseorang mempengaruhi sikap seseorang.
Semakin berlimpah harta kekayaanya, maka akan semakin sukar juga dalam
mengendalikan sikap mereka. Orang kaya
identik dengan aroganisme, individualisme dan juga egoisme tinggi. Sulit sekali bagi seorang yang kaya untuk hidup
sederhana dan juga berbagi diantara sesama.
Meskipun tentu tidak semua orang kaya memiliki sifat yang demikian,
tetap saja mayoritas orang kaya sulit mengontrol sikap serta prilaku yang baik
dan benar.
Tuhan Yesus
juga memperingati orang – orang kaya agar mereka tidak terlalu mengandalkan
harta mereka. Harta sebanyak apapun
tidak menjamin orang tersebut bisa hidup bahagia di dunia ini, apalagi
menjaminnya mendapatkan tempat di kerajaan Sorga. Memiliki harta banyak tidaklah
bertententangan dengan hukum Tuhan, hanya saja bagaimana cara kota menyikapinya
yang harus diperhatikan. Apakah kita
menjadi tamak dan semakin ingin lebih kaya? Apakah kita menjadi sombong,
ataukah kita semakin “mendewakan” harta tersebut? Itulah yang dilarang. Jadi muali hari ini janganlah tergiur untuk
memliki harta segunung, sebab bisa jadi kita menjadi budak harta yang segunung
tersebut!
Semakin
berlimpah harta seseorang, maka akan semakin besar pula peluangnya untuk hidup berkelimpahan di dalam dosa!
“Kata – Nya lagi
kepada mereka:
Berjaga – jagalah dan waspadalah terhadap segala
ketamakan
Sebab walaupun seorang berlimpah – limpah hartanya
Hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu”
Lukas 12
: 15
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment