Wednesday, October 3, 2018

(ArBer)Buka tangan lebar - lebar


Buka tangan lebar - lebar
                                         
Kemerataan ekonomi dalam kehidupan ini memang tidak mudah untuk diwujudkan.  Bukan hanya negara berkembang, di negera maju sekalipun tetap saja ada kaum tunawisma yang termarjinalkan.  Mereka biasanya terkucil dari kehidpan sosial perkotaan yang terbiasa dengan kehidupan individualisme.

Gaya hidup individualistis yang menjangkit penduduk kota besar menyebabkan hilangnya rasa simpati juga empati antar sesama.  Kelompok ekonomi mengengah keatas selalu sibuk dengan kegiatan bisnis mereka, sedangkan kelompok ekonomi menengah juga tak kalah sibuknya.  Mereka disibukkan dengan kegiatan untuk memperoleh keuntungan yang banyak agar bisa masuk dikatagori orang – orang yang berada.  Lalu bagiamana dengan mereka yang hidup berkekurangan?

Orang – orang percaya juga kerap menghadapi tantangan hidup untuk berbagi dengan sesama.  Orang percaya yang berkelimpahan terkadang juga menutup mata dan juga tangan(secara sengaja maupun tidak)terhadap mereka yang berkekurangan.  Celakanya mereka terkadang berada di dalam lingkungan gereja yang sama.  Lalu apakah hukum kasih dari Tuhan Allah sudah benar – benar terwujudkan di dalam dunia ini, jikalau kita orang – orang percaya enggan berbagi kasih dengan sesama kita yang berkekurangan?  Segala sesuatu yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita jelas mempunyai setidaknya tiga manfaat, yaitu untuk dan demi kemuliaan nama – NYA, demi kebaikan hidup kita serta juga demi kebaikan orang – orang di sekitar kita, jadi janganlah ragu membuka tangan kita demi kabiakan orang lain!

Tuhan tidak pernah menutup tangan – Nya untuk memberkati kita, maka sepatutnya kita juga bersedia membuka lebar – lebar tangak kita kepada sesama kita yang membutuhkan!

“Sebab orang – orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu;
Itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian:
Haruslah engkau membuka tangan lebar – lebar bagi saudaramu,
Yang tertindas dan yang miskin di negerimu”
                                                                   Ulangan 15 : 11
GOD Bless u


No comments: