Perkembangan
dunia teknologi yang sangat pesat, akhirnya melahirkan dunia baru yang berada
di dalam dunia realita yang berada di dunia ini. Dunia tersebut adalah dunia maya yang kerap
bersinggungan dengan kita dalam kehidupan sehari – hari. Berbeda dengan dunia asli, dunia maya masih
terbebas dari berbagai aturan hukum ataupun norma - norma yang berlaku dikehidupan nyata..
Dunia maya
tidak memandang suku, agama, ras ataupun perbedaan fisik laiinya. Dunia maya menerima siapa saja, serta bebas
membicarakan apa saja. Terlepas dari hal
positif tersebut, terdapat juga bahaya laten yang merugikan umat manusia. Dunia maya yang bebas dari hukuman akhirnya
banyak digunakan unutk menekan seseorang dan juga membunuh mereka secara
karakter.
Berbagai
banyak cerita palsu beredar bebas di dunia Maya. Bahkan cerita – cerita rahasia yang masuk di
dunia maya akan segera beredar luas dan akhirnya akan menjadi pembicaraan para
netizen. Baynagkanlah apa yang anda
rasakan jikalau rahasia anda tersebuar luas di dunnia maya serta menjadi
perbincangan utama? Sebagai orang
percaya, kita juga kerap tergoda unutk membicarakan segala hal di dunia maya,
mulai dari beban permasalahan sesama, pergumulan ataupun bahkan dosa sesama
kita. Sadar atau tidak jikalau kita
melakukan hal tersbut, maka sebenarnya kita tidak menyelematkan mereka yang
berdosa, namun menjerumuskan mereka lebih jauh dalam dosa. Dan secara otomatis akan membuat kita berdosa
pula! Intinya adalah jikalau sesama kita memberitahukan pergumulan ataupun dosa kesalahannya, lebih baik kita menegor atau menasehati sesama kita secara nyata, dari pada membicarakan segala kesalahannya di dunia maya!
Segala
pergumulan sesama kita yang “disharing”
kepada kita haruslah tetap kita simpan rapih, selain Tuhan kita tak perlu
membeberkannya kepada orang lain, meskipun hanya sebatas di dunia maya!
“Apabila saudaramu berbuat dosa,
Tegorlah dia di bawah empat mata.
Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau
Telah mendapatkanya kembali”
Matius 18
: 15
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment