Berita
bohong sudah menjadi berita utama setiap harinya menjelang tahun politik
ini. Tahun depan pemilihan umum akan diselenggarakan,
dan para kontestan yang seharusnya beradu visi dan misi, malahan berubah
menjadi adu kabar burung, bohong, palsu, ataupun fitnah tak berisi.
Pertunjukkan
prestasi sudah tidak banyak disukai lagi oleh masyarakat jaman now. Mereka menyukai pertunjukan saling menyerang
dengan berbagai kabar palsu ataupun berita bohong yang saling berbalasan tiada
akhir. Bagi kita yang terlibat dalam
perang berita Hoax tersebut juga ada baiknya tidak mengikuti perkembangannya,
sebab bisa jadi kita akan terbawa emosi dan akhirnya ikut menyebarkan berita
bohong tak berisi tersebut.
Perlombaan
untuk menduduki jabatan – jabatan strategis memang selalu dipenuhi berbagai
strategi, namun alangkah baiknya strategi yang digunakan positif serta tidak melanggar
batasan norma – norma yang berlaku.
Janganlah seorang sengaja melanggar hukum demi menjatuhkan pihak lain dan akhirnya meraih kemanangan dalam
memperoleh suara dari rakyat. Berita
bohong yang kerap diumbar unutk menjatuhkan lawan politik tertentu sebenarnya bukan
hanya melanggar norma hukum positif saja, namun juga hukum agama secara
umum! Lalu pertanyaan sederhananya
adalah masikah anda berani menjadi penyebar ataupun sebagai sumber berita palsu
ataupun hoax, jikalau hukum yang menanti anda adalah hukuman dunia dan
akhirat?
Ingatlah
bahwa hukuman untuk penyebar berita palsu ataupun hoax dunia ini tidaklah
seberapa dibandingkan dengan hukuman yang akan anda terima di akhirat nanti! Jadi
berhentilah membuat ataupun menyebarkan hoax!
“Janganlah kamu mencuri,
Janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta
Seorang kepada sesamanya”
Imamat 19
: 11
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment