Menurut
pengkotbah segala sesuatu di dunia ini ada waktunya. Termasuk didalam urusan berbicara, itu juga
ada waktunya. Kita harus bicara dikala
memang harus bicara, sebaliknya pada saat harus diam untuk mendengarkan, maka
mulut kita harus ditutup dahulu.
Herannya
pada saat ini, semua orang lebih suka unutk berbicara. Entah berbicara dalam artian sebenarnya
ataupun “bicara” di dalam dunia maya.
Ada perasaan tertekan sedikit langusng dibicarakan, ada info sedikit
langsung disebarkan, meskipun belum tentu info yang tepat. Celakanya ada berita palsu yang sudah jelas –
jelas salah saja tetap diteruskan untuk dapat diperbincangkan dengan
hangat. Kira – kira seperti itulah
keadaan kebanyakan orang saat ini, apakah anda termasuk salah satunya?yang
lebih banyak berbicara dibandingkan menutup mulut?
Menutup
mulut di saat yang tepat adalah sebuah perbuatan yang benar. Firman Tuhan tidak secara jelas melarang
orang untuk diam, namun menjelaskan bahwa kita haurs waspada menggunakan mulut
kita. Jadi alangkah baiknya kita
bebricara pada saat memang kita harus berbicara, namun kita juga harus tahu
kapan harus diam. Tidak semua kata – kata
yang keluar dari mulut juga bermakna ataupun bermanfaat, jadi berbicaralah
jikalau diperlukan ndan juga pastikan kata – kata yang keluar dari mulut kita
juga bermanfaat, atau jika tidak lebih baik kita diam saja.
Diam sejenak adalah
hal terbaik, jiakalau mulut kita tidak bisa mengeluarkan kata – kata bermanfaat!
“Ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit;
Ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk bicara”
Pengkotbah 3 : 7
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment