Tuesday, November 13, 2018

(ArBer)Diam sejenak


Diam sejenak 
                                         
Menurut pengkotbah segala sesuatu di dunia ini ada waktunya.  Termasuk didalam urusan berbicara, itu juga ada waktunya.  Kita harus bicara dikala memang harus bicara, sebaliknya pada saat harus diam untuk mendengarkan, maka mulut kita harus ditutup dahulu.

Herannya pada saat ini, semua orang lebih suka unutk berbicara.  Entah berbicara dalam artian sebenarnya ataupun “bicara” di dalam dunia maya.  Ada perasaan tertekan sedikit langusng dibicarakan, ada info sedikit langsung disebarkan, meskipun belum tentu info yang tepat.  Celakanya ada berita palsu yang sudah jelas – jelas salah saja tetap diteruskan untuk dapat diperbincangkan dengan hangat.  Kira – kira seperti itulah keadaan kebanyakan orang saat ini, apakah anda termasuk salah satunya?yang lebih banyak berbicara dibandingkan menutup mulut?

Menutup mulut di saat yang tepat adalah sebuah perbuatan yang benar.  Firman Tuhan tidak secara jelas melarang orang untuk diam, namun menjelaskan bahwa kita haurs waspada menggunakan mulut kita.  Jadi alangkah baiknya kita bebricara pada saat memang kita harus berbicara, namun kita juga harus tahu kapan harus diam.  Tidak semua kata – kata yang keluar dari mulut juga bermakna ataupun bermanfaat, jadi berbicaralah jikalau diperlukan ndan juga pastikan kata – kata yang keluar dari mulut kita juga bermanfaat, atau jika tidak lebih baik kita diam saja.

Diam sejenak adalah hal terbaik, jiakalau mulut kita tidak bisa mengeluarkan kata – kata bermanfaat!

“Ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit;
Ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk bicara”
                                                                  Pengkotbah 3 : 7
GOD Bless u

No comments: