Sunday, November 18, 2018

(ArBer)Musuh utama dalam kehidupan


Musuh utama dalam kehidupan
                                         
Ada yang setuju dengan kalimat pada gambar di atas? Setiap dari kita memiliki musuh yang selalu akan menteror kita di sepanjang hidup ini.  Musuh ini tentu bukan berasal dari luar diri, namun berasal dari dalam diri kita sendiri yaitu hawa nafsu yang berasal dari kinginan dalam pikiran serta hati kita.

Keinginan yang berlebihan akan berubah menjadi  nafsu.  Hawa nafsu sendiri tidak mengenal kata cukup apalagi puas.  Semakin hawa nafsu dipuaskan, maka perasaan tidak puas akan tetap ada.  Contoh sederhananya adalah anda meningini keusksesan jikalau semua terwujud maka anda akan memikirkan hal lainnya yang perlu dicapai, namun jikalau anda nafsu unutk menjadi orang sukses maka setelah sukses anda akan mati matian berjuang unyuk lebih sukses lagi ataupun paling tidak mempertahankan kesuksesan tersebut dengan cara apapun juga.

Sebagai orang percaya kita harus melihat pribadi Yesus Kristus yang sangat menjauhi nafsu – nafsu pribadi tersebut.  Yesus selalu di”goda” orang farisi maupun ahli Taurat untuk menunjukkan kehebatan – Nya dalam menafsirkan hukum Taurat.  Banyak orang juga berusaha menyanjung dan ingin menjadikan Yesus sebagai pemimpin ataupun Raja, namun semuanya tidak diindahkan - Nya.  Belum lagi tawaran dari si Iblis yang berupa kekuasaan, ketenaran di dalam dunia ini.  Yesus belajar hanya memenuhi kehendak dari pada Bapa – Nya, dan meredan nafsu manusiawi – Nya.  Begitu juga dengan kita semua yang seharusnya hanya melakukan kehendak Tuhan melalui firman – Nya.  Semakin kita dekat dan terfokus dengan kehendak Tuhan, sudah pasti nafsu dalam diri kita akan semakin berkurang, dan hal tersebut tentu juga berlaku sebaliknya, jadi waspadalah selalu!

Yesus telah mengalahkan nafsu dalam diri maupun di luar diri – Nya dengan sempurna, oleh karena itu belajarlah dari – Nya, agar hidup kita bijaksana dan tidak terseret nafsu serta keinginan duniawi!

“Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan
Keinginan – keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana
Adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini”
                                                                      Titus 2 : 12
GOD Bless u

No comments: