Orang lain jangan berarti anda juga jangan!
Perhatikan
gambar di atas! Bayangkan apabila yang melanggar aturan dilarang putar balik
tersebut adalah kendaraan pribadi milik kita, sudah pasti akan ada sanksi
tilang yang kita dapatkan dari pihak kepolisian. Akan tetapi bagaimana jikalau yang melanggar
aturan tersebut justru adalah bagian dari kepolisian yang harusnya berfungsi
sebagai penegak hukum, apakah yang akan terjadi?
Kita
tinggalkan urusan tilang menilang sejenak, dan mencoba melihat dari kenyataan
yang terjadi disekitar kita. Banyak
sekali orang tua yang melarang anaknya bermain handphone pada saat berkumpul,
namun demkian orang tua kerap kali mencontohkan hal serupa. Itu hanya contoh kecil yang terjadi di
sekitar kita, bahkan kita sendiri bisa jadi kerap melarang pihak lain untuk
jangan melakukan hal ini ataupun itu, namun kita sendiri malah melakukannya
meskipun secara sembunyi – sembunyi.
Tuhan Allah
kita maha tahu dan amat membenci ke pura-puraan. Sebelum kita melarang orang lain ataupun
bahkan menghakimi orang lain, alangkah baiknya kita periksa diri kita dahulu
apakah kita adalah orang yang benar ataupun bersih dari hal – hal buruk yang
mereka lakukan? Janganlah kita sama
seperti banyak pemimpin rakyat yang bersuara lantang menentang korupsi, namun
akhirnya menjadi tersangka korupsi.
Setiak kata – kata dan tindakan kita akan kembali ke kita! Dan jikalau
kita berkehendak orang melakukan ini ataupu itu, alangkah baiknya kita juga
melakukan hal serupa terlebih dahulu!
Anda jangan
dengan menyalahkan perbuatan ataupun perkataan orang lain, yang anda sendiri
pernah katakan ataupun lakukan!
“Dan engkau, hai manusia,
Engkau menghakimi mereka yang berbuat demimian
Sedangkan engkau sendiri melakukannya juga
Adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari
hukuman Allah?”
Roma 2 : 3
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment