Ingin menjadi orang benar atau orang fasik?
Meskipun
terasa sangat tidak adil, namun kenyataan kalimat pada gambar di atas, bisa
kita saksikan sehari – hari. Ada orang
benar justru yang hidup menderita, namun sebaliknya orang – orang fasik
berpesta pora dan selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Pengkotbah
juga memaparkan ayat yang isinya sama seperti seperti gambar di atas. Pengkotbah yang adalah seorang penuh hikmat
sudah menyatakan bahwa di atas bumi ini selalu ada ketidak semprnaan antara
sebab dan akibat ataupun harapan dengan kenyataan. Salah satunya adalah orang benar yang
menerima ganjaran yang seharusnya diterima orang fasik namun sebaliknya orang
fasik malahan menerima pahala untuk orang benar.
Sebelum kita
mengambil kesimpulan bahwa Tuhan memang tidak adil, alangkah baiknya kita tetap
memperhatikan kitab pengkotbah secara keseluruhan. Pengkotbah yang banyak melihat berbagai hal
yang dilakukan manusia di bawah Matahari menyatakan bahwa semuanya kelak akan
menjadi nsia – sia. Tuhan sendirilah
yang nantinya akan menentukan mana orang benar dan fasik dan apa pula yang
pantas mereka terima ketika berhadapan muka dengan- Nya! Jadi kita tak perlu memikirkan “ketidak -
adilan” versi pandangan kita, sebab Tuhan pasti mempunyai pandangan yang
berbeda terhadap seluruh ciptaan- Nya.
Hidup bahagia
maupun tidak di dalam dunia ini pada akhirnya hanya akan menjadi kesia – sian belaka,
jikalau kita tidak benar di mata Tuhan Allah!
“Ada suatu kesia - sian yang terjadi di atas bumi:
Ada orang - orang benar, yang menerima ganjaran yang
layak
Untuk perbuatan orang fasik, dan ada orang – orang fasik
Yang menerima pahala yang layak unutk perbuatan orang
benar
Aku berkata : Inipun sia - sia”
Pengkotbah 8 : 14
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment