Sunday, February 3, 2019

(ArBer)Apakah Yunus Nabi beruntung?


Apakah Yunus Nabi beruntung?
                                         
Apakah anda merasa hari ini anda adalah orang paling beruntung?  Mungkin hari ini anda mendapatkan bonus dari pekerjaan? Atau mungkin anda bisa sampai tempat kerja tepat waktu tanpa terjebak macet? Atau ternyata hari ini anda berhasil meraih nilai tertinggi di dalam kelas?  Lalu apakah kita merasa keberuntungan datang secara kebetulan atau memang karena sudah nasib menjadi orang beruntung.

Yunus bisa jadi adalah seorang Nabi yang paling beruntung.  Dia sudah berani melawan kehendak Tuhan, meskipun Tuhan berfirman lansung kepadanya.  Selain tidak mendapatkan hukuman, Yunus juga masih saja bisa selamat dari badai di lautan.  Setelah dicampakkan ke lautpun, Yunus tetep beruntung oleh karena Dia tidak mati tenggelam melainkan di makan ikan paus.  Keberuntungannya pun berlanjut sebab diia dapat hidup di perut ikan selama tiga hari dan dimuntahkan kembali ke daratan dengan selamat tanpa kekurangan apapun.

Nabi Yunus adalah penulis kitab Yunus, dan pada bagian akhir pasal 1, Yunus menyatakan bahwa dia di “selamatkan” ikan paus oleh karena penentuan Tuhan atau kehendak Tuhan.  Percaya atau tidak, kenyataanya adalah keberuntungan bukanlah sesuatu yang datang secara tiba – tiba ataupun secara acak.  Keberuntungan di dalam dunia ini adalah atas campur tangan Tuhan ataupun kehendak Tuhan.  Sebagai orang percaya kita wajib mengucap syukur atas segala anugerah-Nya dan jangan sekali – kali membanggakan diri oleh karena kita selalu dinaungi keberuntungan, sebab itu semua adalah kehendak Tuhan, dan nama Tuhanlah yang wajib dipuji serta dimuliakan!

Keberuntungan hanyalah kata pengganti dari anugerah Tuhan yang maha besar! Jadi jangan lupakan Tuhan!
“Maka atas penentuan TUHAN datanglah ikan besar
Yang menelan Yunus ; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu
Tiga hari tiga malam lamanya”
                                                                     Yunus 1 : 17
GOD Bless u

No comments: