Iblis
mencoba menentang Tuhan yang menyatakan Ayub adalah seorang yang jauh dari
perbuatan menyimpang. Iblis juga
dipersilahkan mencobai Ayub, namun dibalik itu semua Tuhan sudah merancangkan
akhir cerita yang indah, bukan hanya unutk Ayub namun juga seluruh umat
manusia.
kasus Ayub
sebenarnya terjadi bukan hanya pelajaran bagi Ayub namun bagi kita semua. Hukum
Tuhan ataupun kuat kuasa Tuhan tidak selamanya bisa “ditebak” oleh manusia. Tidak selamanya orang benar selalu mengalami
kemujuran, dan begitu juga sebaliknya, bahwa orang juga fasik tidak selamanya
hidup sulit. Satu hal yang pasti setiap
manusia harus mengakui kebesaran Tuhan yang melakukan apa saja yang sesuai
dengan kehendak-Nya sendiri.
Teman –
teman Ayub tetap memegang prinsip bahwa Ayub bersalah serta berdosa sehingga ia
layak mendapat penghukuman. Ayub pada
awalnyapun mengeluhkan hal yang sama, yaitu bahwa mengapa nasib sial terjadi
kepadanya? Hanya saja satu perbedaan
mencolk antara diri Ayub dan teman – temannya adalah Ayub mengakui kebesaran
Tuhan Allah dan menyerahkan hidupnya tetap kepada- Nya tanpa banyak melakukan
protes. Sedangkan teman – temannya harus
menerima hukuman, bila mana Ayub tidak memohonkan pengampunan kepada
Tuhan. Pelajaran berharga yang bisa kita
ambil adalah tetap berpegang teguh kepada Tuhan , sebab Dia Maha besar dan
tidak mungkin bisa kita selami segala maksud Tuhan! Penederitaan Ayub bisa jadi dilihat sebagai
tragedi, namun hal tersbeut tetaplah adalah bagian dari rencana indah Tuhan
unutk mendidik Ayub dan tentunya juga kita semua.
Syukurilah apapun
keadaan kita saat ini, dan percayalah hidup kita masih tetap dalam rancangan
Tuhan yang Maha besar serta yang tak pernah gagal!
“Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu
Dan tidak ada rencana – Mu yang gagal”
Ayub 42 : 2
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment