Monday, March 18, 2019

(ArBer)Dari pada menghina, mendingan diam saja!


Dari pada menghina, mendingan diam saja!

Sengaja atau tidak, terkadang kita lupa kalau ada kata – kata kita yang menyinggung sesama.  Entah itu fisik maupun hal lainnya, kita suka sekali membicarakan sesama kita yang kita anggap”aneh” atau “berbeda” dengan kita.  Sampai urusan kepercayaan, juga terkadang menjadi “bahan” olokan kita kepada sesama kita, bukan begitu?

Kita semua tentu tidak terima jikalau dihina oleh orang lain, namun sebaliknya lidaj kita mudah sekali”terpeleset” untuk menghina sesama kita.  Di manapu serta dalam kondisi apapun, kita cenderung untuk melihat kelemahan sesama kita sebagai suatu “komoditi” untuk dibicarakan.  Jikalau hal tersebut berlanjut maka sebenarnya kita bukan saja sekedar menghina manusia, namun juga Tuhan Allah yang menciptakan manusia.

Orang percaya juga tidak lepas dari pembicaraan – pembicaraan yang kerap meremehkan orang lain ataupun juga menghiannya.  Jikalau benar lidah kita sulit untuk kita kendalikan, maka satu-satunya cara adalah dengan menutup mulut kita, agar lidah tidak bekerja maksimal dan kata – katanya tertahankan di dalam mulut sendiri.  Semakin kita membuka mulut, maka akan semakin terbuka kesempatan juga bagi lidah kita unutk terpeleset, jadi alangkah baiknya kita menahan mulut kita! Jika tidak mau mulut kita menyakiti sesama kita!

Orang yang banyak bicara belum tentu pandai berkata – kata, bisa jadi justru hanya pandai menhina sesama.
“Siapa menghina sesamanya tidak berakal budi,
Tetapi orang yang pandai, berdiam diri”
                                                                     Amsal 11 : 12
GOD Bless u

No comments: