Ingin diperlakukan baik?
Sederhana
sekali syarat untuk dapat menciptakan perdamaian di dalam dunia ini. Sayangnya manusia cenderung sulit sekali
memperlakukan orang lain seperti memperlakukan diri sendiri. Manusia cenderung memperlakukan diri sendiri
secara khusus terlebih dahulu baru mencoba memperhatikan orang lain.
Orang percaya
juga tidak mudah memperlakukan sesamanya dengan baik. Dalam lingkungan Gereja, mungkin bisa saja
memperlihatkan sikap “masnis”, namun setelah keluar Gereja, jemaat Tuhan banyak
juga yang tidak bertegur sapa. Kebiasaan
ingin mendapatkan perlakuan baik menjadikan seseorang alpa untuk melakukan hal
serupa terlebih dahulu kepada orang lain.
Egoisme membuat seseorang sulit sekali mau merendahkan diri ataupun
bersedia melayani sesama terlebih dahulu.
Kitab Taurat
yang Nabi Musa wariskan kepada bangsa Israel banyak memuat peraturan dan hukum
yang menyangkut antars sesama manusia.
Kedatangan Yesus secara lansung menegaskan serta memberikan contoh
secara nyata tentang kasih antar sesama.
Yesus terlebih dahulu memperlakukan sesama dengan baik, bahkan kepada
mereka yang memperlakukan Yesus dengan tidak baik. Jadi intinya sederhana, yaitu apapun yang
hendak kita dapatkan dari oranglain, kita wajib memberinya terlebih
dahulu. Memang tidak mudah, tapi juga
tidak mustahil unutk dilakukan!
Semakin banyak
dan rutin kita memperlakukan sesama kita dengan baik, maka kebaikan akan
semakin cepat juga datang ke dalam kehidupan kita!
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat
kepadamu,\
Perbuatlah demikian juga kepada mereka
Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”
Matius 7 : 12
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment