Perhatikan
gambar di atas, kira – kira apakah perbedaan mencolok antara orang yang kaya
dan yang miskin? Apakah gambar tersebut
bisa dianalogikan dengan kotbah di atas bukit oleh Yesus mengenai ucapan
berbahagia?
Yesus memberikan
analogi yang sulit sekali dicerna banyak orang yang mendengarnya. Yesus mengatakan bahwa orang yang miskinlah malahan
yang empunya kerajaan Sorga. Kemudian
yang terlintas dipikiran mungkin adalah orang miskin di dunia ini tidak
memiliki apa, dan nantinya mereka akan mendapatkan semua kekayaan di
sorga. Hal itu bisa saja benar namun
maksud Tuhan Yesus tentunya bukan hanya masalah kebutuhan jasmani ataupun
matari saja.
Tuhan Yesus
mengetahui bahwa manusia yang membutuhkan- Nya adalah mereka yang tidak
mempunyai apa – apa. Mereka yang
memiliki segalanya sulit sekali unutk mencari Tuhan takkala mereka menghaadapi
permasalahan hidup. Orang yang memiliki
segalanya terbiaa mengandalkan diri mereka sendiri, kepintaran mereka, ataupun
harta mereka, dan sepertinya mengandalkan Tuhan adalah pilihan terakhir mereka. Sebaliknay orang – orang yang berkekurangan
hanya punya satu harapan saja, yaitu iman serta keyakinannya kepada Tuhan Allah
yang maha besar, oleh karena itu merekalah yang dikatakan akan memiliki
kerajaan Sorga, sebab semua orang di sana adalah mereka yang dekat serta intim
dengan Tuhan!
Semakin kita
tudak punya apa – apa, maka hanya Tuhanlah yang paling utama di dalam hidup
kita!
“Lalu Yesus memandang murid – murid- Nya dan berkata:
Berbahagialah, hai kamu yang miskin
Karena kamulah empunya kerajaan Allah”
Lukas 6 : 20
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment