Thursday, April 4, 2019

(ArBer)"Kecebong vs kampret" vs Damai


"Kecebong vs kampret" vs Damai

Bagi mereka yang mengikuti perkembangan politik pada hiruk pikuk Pemilihan umum di tahun ini pasti mengerti akan gambar di atas.  Gambar tersebut dianalogikan sebagai representatif pendukung dua kubu calon presiden yang akan “bertanding” di Pemilu kali ini.

Bisa jadi kita juga termasuk kedalam salah satu “kubu” tersebut.  Mendukung salah satu calon memang tidaklah melanggar hukum, oleh karena memang setiap orang mempunyai hak atas pilihan politknya.  Satu yang tudak boleh adalah satu, yaitu menggunakan berbagai cara yang tidak baik unutk menjatuhkan salah satu calon tertentu.  Jikalau hal itu sudah terjadi, maka perbedaan serta perpecahan akan terjadi secara isntan.

Orang – orang percaya diharapkan bisa menjadi pembawa damai dimanapun kita ditempatkan.  Hal ini memang terdengar klise, akan tetapi ini adalah hal penting yang membedakan kita sebagai anak – anak Allah.  Jikalau kita mendukun salahs atu “kubu” conbalah unutk membangun komunikasi yang positif tanpa harus menjelekkan “kubu” lain.  Terimalah juga kekurangan “kubu” lain dan jangan mengungkit atau menjadikannya saasaran untuk dipergunjungkan terus menerus.  Setiap orang pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan, dan kedamaian hanya akan tercipta jikalau kita tidak fokus kepada kekurangan seseorang namun justru pada kelebihannya sebab dengan kelebihan kita masing – masinglah negara ini akan semakin kuat! Bukan begitu?

Selama anda belum bisa berdamai dengan “musuh” ataupun “lawan” anda, sebaiknya jangan membicarakan mereka terlebih dahulu! Sebab nantinya kalimat yang keluar malahan akan menimbulkan kebencian ataupun ketidak cocokan yang lebih mendalam!

“Berbahagialah orang yang membawa damai,
Karena mereka akan disebut anak – anak Allah”
                                                                       Matius 5 : 9
GOD Bless u

No comments: