Thursday, May 16, 2019

(ArBer)Berlaku curang dan tidak adil.


Berlaku curang dan tidak adil.

Sejak jaman dahulu praktik tipu menipu ternyata sudah akrad dengan kehidupan manusia.  Batu timbangan yang berfungsi untuk menentukan berat dari benda tertentu pun, bisa diatur sedemikian rupa untuk kepentingan serta keuntungan tertentu.  Manusia yang dibekali akal pikiran, ternyata menggunakannya untuk mendapat keuntungan pribadi serta merugikan sesamanya.

Seiring perkembangan jaman, manusia semakin buas terhadap manusia lainnya.  Segala kecurangan dan bahkan kejahatan dilakukan untuk kepentingan tertentu.  Tidak peduli berapa banyak orang lain yang akan dirugikan yang jelas keuntungan pribadi menjadi prioritas utama.  Hal sepertin ini umum terjadi kepada siapa saja, termasuk juga umat Tuhan, apakah anda setuju?

Tuhan pernah menegur bangsa pilahan- Nya melaui Nabo Mikha.  Ketika itu ketidak adilan meraja rela di mana – mana.  Tuhan benci akan hal yang dilakukan umat- Nya, dan Ia berjanji akan menghukm mereka semua yang melakukan praktik kecurangan serta juga penipuan yang berkedok keadilan.  Kenyataanya orang – orang yang melakukan kecurangan memang terlihat bahagia dan juga seba brkecukupan, seperti contohnya para pejabat korup, namun demikian sebenarnya Tuhan tidak benar – benar mebiarkan mereka “bebas” dari hukuman begitu saja.  Pada saatnya nanti hukuman mereka tentunya akan lebih berat dari segala hukuman dunia ini yang mungkin berhasil dihindarinya!  Jadi janganlah berlaku cran ataupun juga menipu demi keuntungan diri sendiri!

Para penipu ataupun pelaku kecurangan, mungkin tidak langsung menerima akibat dari perbuatannya, namun yang jelas mereka tidak akan bisa terhindar dari hukuman maut!

“Masakan Aku membiarkan tidak dihukum
Orang yang membawa neraca palsu atau pundi-pundi
Berisi batu timbangan tipu?”
                                                                      Micah 6 : 11
GOD Bless u


No comments: