Sunday, May 5, 2019

(ArBer)Kawan jadi lawan, atau lawan jadi kawan?


Kawan jadi lawan, atau lawan jadi kawan?

Ternyata ke- dua musuh bebuyutan pada gambar di atas tersebut bisa saja menjadi sahabat dalam sekejap.  Meskipun demikian masih belum bisa disimpulkan jikalau mereka akan menjadi sahabat selamanya, sebab masing – masing masih menyumpan maksud tertentu.

Era moderen seperti ini sepertinya sangat sulit unutk menemukan sahabat yang setia dan benar – benar tulus.  Biasanya persahabatan akan terjalin oleh karena suatu hal memang diinginkan ataupun dicapai.  Setelahnya, maka persahabatan bisa saja terputuskan, atau bahkan yang lebih ekstrim lai persahabatan bisa menjadi permusuhan ataupun dendam tiada akhir.  Pernahkah anda mengalami hal seperti itu? Persahabatan yang sementara, ataupun persahabatan “kontrak” yang setelah mencapai tujuan lalu kemudian bubar?

Sangat sulit memang mengetahui motivasi seseorang untuk bersahabat, apakah dia benar, baik ataupun tulus dalam menjalin persahbatan.  Semaunya itru akan teruji oleh wajtu dan juga dikala terjadi permasalahan.  Bagian kita sebagai seorang sahabat, kita wajib mendoakan setiap sahabat kita.  Jangan juga kita mudah menilai sehabat kita oleh karena penampilan luar saja.  Intinya tidak mudah menjalin pershabatan dengan seseorang, namun setelah anda memiliki sahabat, maka alangkah baiknya anda menjaganya dan bukan memanfaatkannya!

Kawan anda akan mudah sekali menjadi lawan, jikalau tidak ada kasih dan ketulusan, namun seorang lawan bisa menjadi kawan, jikalau anda mau mengasihi dengan tulus!

“Seorang kawan memukul dengan maksud baik,
Tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah - limpah”
                                                                      Amsal 27 : 6
GOD Bless u

No comments: