Kekerasan
fisik memang tidak dibenarkan ataupun diperbolehkan. Tapi jikalau itu satu – satunya cara unutk
menghentikan mulut yang liar serta tidak terkendalikan atau bahkan menimbulkan
perpecahan, maka sepertinya sebuah pukulan perlu juga dilayangkan untuk
menghentikannya.
Kebebasan
berpendapat bukan berarti semua hal bisa diungkapkan serta dibicarakan. Manusia terkadang sulit sekali unutk menahan
kata – kata yang keluar dari mulutnya jikalau memang ada kesempatan untuk
mengungkapkannya. Bahkan sudah
dilarangpun kita kerap kali masih sulit untuk dibatasi dalam berpendapat. Akhirnya pendapat yang dilandasi kebenaran
hanya akan menimbulkan terjadinya perang kata – kata serta perang perbantahan,
sebab semua pihak diberi kebebasan berpendapat.
Jikalau
tangan kita masih tidak mampu menutup mulut kita sendiri, maka dengan
sendirinya mult kita akan dihentikan oleh tangan orang lain. Hanya saja konsekuensinya akan lebih berat
dibandingkan kita menahan mulut kita sendiri dengan tangan kita. Kitab Amsal yang berisi hikmat banyak
mengulas tentang akibat – akibat yang akan ditimbulkan jikalau lidah tidak
dikekang, ataupun mulut tidak ditutup.
Akibatnya akan sangat fatal , baik bagi orang lain ataupun juga diri
sendiri! Jadi jangan sampai mulut anda
mendapat pukulan barulah anda berhenti”membual”.
Jangan
sampai mulut “busuk” kita dihentikan oleh pukulan orang lain, apalgi sampai
dihendtikan “pukulan” dari Tuhan!
“Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan,
Dan mulutnya berseru meminta pukulan”
Amsal 18
: 6
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment