Masalah suap
menyuap ataupun sogok menyogok, sepertinya masih kerap terjadi di negeri
tercinta ini. Setiap bulannya ada saja
dua sampai tiga pejabat negara ataupun aparatur negara yang tertangkap “basah”,
atau dicurigai menerima suap unutk melancarkan beberapa proyek tertentu.
Semenjak
bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, Tuhan sudah menerapkan peraturan untuk
mengatur kehidupan manusia. Tuhan
menginkan keadilan dan kebenaran tercipta di muka bumi ini. Tuhan Allah melalui Musa dan kemudian Yosua
menurunkan peraturan unutk mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan dan
juga manusia dengan mansuia. Agar
keadilan tercipta antar sesama manusia, maka semua manusia harus diberlakukan
sama terhadap suatu aturan atuapun hukum yang berlaku.
Yang benar
haruslah menjadi benar dan pihak yang salah tentu haruslah mendapatkan hukaman
setimpal. Kenyataan yang terjadi saat
ini adalah, banyak sekali pihak benar yang disalahkan dan juga sebaliknya. Hukum bisa dibolak balik tergantung berapa
banyak seseorang mau mebgelarkan “uang lebih”.
Peraturang yang sudah tersistem juga bisa”dilangkahi” oleh karena adanya
suap atupun sogokan. Hal seperti ini
tentulah menyedihkan hati Tuhan Allah yang mencintai keadilan serta kebenaran,
lalu pertanyaanya adalah, apakah kita juga pernah menjadi pelaku ataupun
penerima suap menyuap? Selama masih ada
waktu kita di dalam dunia ini, maka bertobalah se-segera mungkin!
Sekali saja kita
merima suap ataupun memberi suap, maka sebenarnya kita sudah melakukan
kejahatan kepada sesama manusia dan juga Tuhan Allah!
“Suap janganlah kauterima,
Sebab suap membuat buta orang – orang
Yang melihat dan memutarbalikkan perkara
Orang – orang benar”
Keluaran 23 : 8
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment