Monday, June 17, 2019

(ArBer)Relakanlah jarimu dipotong!


Relakanlah jarimu dipotong!

Tradisi memotong jari seperti gambar di atas terjadi kepada orang jepang terutama mereka yang bergabung dengan kelompok yakuza.  Sebuah kelompok yang banyak beranggotakan orang – orang bernyali besar, sebab kegiatannya adalah kegiatan yang banyak berhubungan dengan kekerasan fisik.  Satu yang unik adalah, jikalau mereka gagal dalam menjalankan misi mereka, maka hukumannya adalah memotong jari mereka sendiri.  Apakah anda juga bernyali untuk memotong jari anda sendiri sebagai peringatan atas kegagalan anda?

Berbicara dengan jari, meskipun anggoto tubuh in tidak besar, namun banyak perkara besar yang bisa dikerjakannya.  Dengan jari seseorang bisa menghancurkan sebuah negara dengan adu domba, tidak percaya?  Dalam era digital saat ini, jari sangat besar pengaruhnya, sebab dengan jari seseorang bisa menyebarkan berita palsu ataupun mengadu domba pihak tertentu.

Tuhan Yesus pernah mengajarkan bahwa jikalau mata kita merusak serta berbuat dosa, maka mata tersebut harus segera dicungkil, agar tidak mempengaruhi kelseuruhan tubuh kita.  Jadi sebelum jari – jari anda menghadirkan dosa yang besar ataupun kekacauan yang besar, maka alangkah baiknya jari  jari tersebut kita jaga dengan baik, atau memang kalo perlu yang harus dipotong, dan jangan sampai jari yang kecil justru merusak jiwa serta tatanan kehidupan yang besar di dalam dunia ini!

Anggota tubuh manapun yang merusak keseluruhan tubuh kita, wajib kita kuasai, atau jikalau tidak mampu maka harus dihilangkan!

“Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau,
Cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika
Satu anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu
Dengan utuh dicampakkan ke dalam nereka”
                                                                      Matius 5 : 19
GOD Bless u


No comments: