Kerbau yang
besar pada gambar di atas, tinggal menunggu waktu saja. Dalam hitungan menit sudah pasti kerbau
tersebut akan menjadi “jamuan” makan siang sang raja hutan. Singa tersebut sudah pasti tidak akan
melepaskan terkamannya dari badan kerbau, meskipun mangsanya tersebut ukurannya
lebih besar. Kekuatan cengkraman raja
hutan yang ganas tersebut pastilah akan melukai kerbau dan lambat laun akan
kehabisan tenaga serta darah unutk memberontak pergi.
Manusia saja
belum tentu sanggup melepaskan diri dari terkaman singa tersbut. Oleh karenanya janganlah mencoba – coba mendekati
singa yang sedang lapar! Bicara mengenai
terkaman, Tuhan Allah juga bisa saja menerkan kita semua, jikalau secara
sengaja kita melupakan – Nya dan ataupun menantang kehendak serta firman- Nya! Lalu Apabila terkaman dari seekor singa saja
sebegitu kuatnya, apalagikah “terkaman” dari Tuhan Allah pencipta alam semesata
ini. Kira – kira siapakah yang mampu
melepaskan diri dari “terkaman” dari Sang Maha kuasa?
Sebenatrnya tidak
mungkin ada yang mampu lepas dari tangan Tuhan Allah. Jadi jagalah diri kita jangan sampai tangan
Tuhan yang kuat tersebut menerkam kita, dan menyebabkan kebinasaan. Jikalau saat ini kita sedang menjauhi- Nya,
ataupun menantang- Nya, maka cepatlah bertobat serta kembali kepada – Nya,
jangan sampai tangan Tuhan yang Maha kuasa bukannya melindungi kita, malahan
menerkam kita!
Tuhan Allah
kerap berbelas kasihan dan maha kasih, lalu mengapakah kita kerap menantang
ataupun melupakan – Nya sehingga membuat- Nya menerkam jiwa kita?
“Perhatikanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah;
Supaya jangan Aku menerkam,
Dan tidak ada yang melepaskan”
Mazmur 50 : 22
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment