Perhatikanlah
gambar di atas, apakah anda setuju? Tentu kita semua setuju, akan tetapi
pastilah kita semua justru kerap melakukan hal yang sebaliknya yaitu, kerap
melupakan kebaikan kecil, namun mengingat kejahatan yang kecil.
Sepautnya semua kejahatan janganlah kita ingat, sebab hal tersebut seperti sampah yang
selalu kita bawa. Semakin kita bawa
ataupun tidak kita buang, maka sampah tersebut akan semakin membusuk. Setelah membusuk maka yang akan mendapatkan
dampak langsung adalah kita sendiri, dan kemudian perlahan tapi pasti juga akan
menggangu orang – orang disekitar kita. Jadi
cepatlah buang “sampah” yang masih kita bawa saat ini.
Tuhan Allah
sendiri juga adalah contoh nyata dalam hal memmafkan dan juga mengampuni. Tidak terhitung lagi bangsa Israel
mengecewakan ataupun beraling dari- Nya, namun kenyataanya Tuhan Allah
memaafkan dan bahkan rela mengorbankan Anak- Nya yang tunggal demi menghapus
hukuman maut atas dosa – dosa umat manusia.
Jadi mulai saat ini kita harus
belajar mengingat segala kebiakan sesama meskipun sekecil apapun, dan
sebaliknya melupakan segala kesalahan, meskipun kesalahan tersebut sangatlah
besar!
Mengingat
kesalahan orang lain biasanya lebih mudah dibandingkan mengingat kebaikan orang
lain. Jadi mintalah Roh Kudus agar kita
mudah melupakan kesalahan orang lain!
“Sebab Aku menaruh belas kasihan terhadap kesalahan
mereka
Dan tidak lagi mengingat dosa – dosa mereka”
Ibrani 8 : 12
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment