Ayam jenis
seperti gambar di atas tersebut dihargai lebih bahal dari jenis ayam biasa
lainnya. Ayam serama ini banyak diminati
oleh karena postur tubuhnya tegak seperti layaknya manusia. Dada ayam ini seperti dikembangkan atau
sengaja dibesarkan seperti layaknya orang yang membusungkan dadanya.
Jikalau ayam
yang membusungkan dadanya cukup malah harganya, tidak demikian dengan mansuia
yang membusungkan dadanya alias orang yang sombong. Orang sombong hanya akan menjadi eprbincangan
ataupun bahan pergunjingan saja. Siapa
yang sombong ataupun terlalu membanggakan dirinya, biasanya tidak akan peka
dengan keadaan disekitarnya. Apa yang
mereka lakukan selalu mereka anggap benar sendiri, tanpa mempedulikan orang
lain, bukan begitu?
Suka atau
tidak, kita semua pastilah pernah sombong, hanya saja kadar kesombongan setiap
orang tentu berbeda – beda. Setiap
manusia dikarunia talenta yang berbeda – beda, namun demikian janganlah
berusaha unutk menonjolkan diri serta merasa lebih hebat dari pada orang yang
lain. Terlalu percaya diri dengan segala
karunia Tuhan dalam diri kita jga berbahaya, sebab bisa membawa kita “menutup
mata” terhadap kelebihan orang – orang disekitar kita! Jadi belajarlah unutk selalu bersyukur dan
percaya bahwa apa yang kita miliki adalah “titipan” dari Dia yang Maha besar
serta kuasa, dan akhirnya tidak ada sama sekali yang patut kita sombongkan!
Ketika anda
membusungkan dada, maka anda bukan hanya tidak peka erhadap sesama, tetapi juga
tidak peka terhadap Tuhan Allah!
“Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada
Tidak lurus hatinya, tetapi orang
Yang benar itu akan hidup oleh percayanya”
Habakuk 2 : 4
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment