Tuesday, September 17, 2019

(ArBer) Berhenti menghakimi dan saling menyalahkan!


Berhenti menghakimi dan saling menyalahkan!

Sepertinya sudah menjadi makanan sehari – hari jikalau di dalam dunia maya, kita menyaksikan orang – orang saling menyalahkan.  Celakanya dalam dunia nyata hal tersebut juga lazim terjadi, di mana saja tanpa memandang usia ataupun gender.  Anak bisa menyalahkan orang tua, beigtu juga sebaliknya.  Intinya menyalahkan orang lain sudah menjadi “hobi” bagi kita semua.

Entah kita benar – benar bersalah atau memang tidak bersalah, pokonya kita senang sekali mempersalahkan orang lain.  Orang yang belum tentu bersalah saja terkadang kita persalahkan tanpa bukti, apalagi seseorang yang benar – benar sudah terbukti bersalah, maka tanpa ampun kita akan terus menghujani berbagai umpatan kesalahan kepadanya, sampai – sampai membuat mereka terasa sudah dihukum sebelum diputuskan bersalah oleh seorang hakim.

Satu – satunya manusia yang bisa menyalahkan orang lain sebenarnya adalah Tuhan Yesus Kristus itus endiri.  Dia tidak bersalah dan memang benar Dia mengetahui kesalahan orang lain.  Nyatanya alih – alih menyalahkan orang lain ataupun memberikan hukuman, Dia lebih senang untuk menasehati dan berharap mereka yang bersalah bertobat, sehingga tidak perlu ada manusia yang dihukum oleh kesalahannya sendiri.  Betapa mulianya lagi Dia rela dihukum oleh karena kesalahan kita semua.  Jadi sebelum kita menyalahkan orang lain hari ini, cobalah diam sejenak dan memikirkan wajah Tuhan Yesus di kayu salib!

Tidak semua orang bisa menjadi hakim, namun semua orang bisa kapan saja dan dimana saja menghakimi orang lain!

“Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu?
Atau mengapakah engkau menghina saudaramu?
Sebab kita semua harus menghadap tahta pengadilan Allah”
                                                                      Roma 14 : 10  
GOD Bless u

No comments: