Berhenti menghakimi dan saling menyalahkan!
Sepertinya
sudah menjadi makanan sehari – hari jikalau di dalam dunia maya, kita menyaksikan
orang – orang saling menyalahkan. Celakanya
dalam dunia nyata hal tersebut juga lazim terjadi, di mana saja tanpa memandang
usia ataupun gender. Anak bisa
menyalahkan orang tua, beigtu juga sebaliknya.
Intinya menyalahkan orang lain sudah menjadi “hobi” bagi kita semua.
Entah kita
benar – benar bersalah atau memang tidak bersalah, pokonya kita senang sekali
mempersalahkan orang lain. Orang yang
belum tentu bersalah saja terkadang kita persalahkan tanpa bukti, apalagi
seseorang yang benar – benar sudah terbukti bersalah, maka tanpa ampun kita
akan terus menghujani berbagai umpatan kesalahan kepadanya, sampai – sampai membuat
mereka terasa sudah dihukum sebelum diputuskan bersalah oleh seorang hakim.
Satu –
satunya manusia yang bisa menyalahkan orang lain sebenarnya adalah Tuhan Yesus
Kristus itus endiri. Dia tidak bersalah
dan memang benar Dia mengetahui kesalahan orang lain. Nyatanya alih – alih menyalahkan orang lain
ataupun memberikan hukuman, Dia lebih senang untuk menasehati dan berharap
mereka yang bersalah bertobat, sehingga tidak perlu ada manusia yang dihukum
oleh kesalahannya sendiri. Betapa
mulianya lagi Dia rela dihukum oleh karena kesalahan kita semua. Jadi sebelum kita menyalahkan orang lain hari
ini, cobalah diam sejenak dan memikirkan wajah Tuhan Yesus di kayu salib!
Tidak semua orang
bisa menjadi hakim, namun semua orang bisa kapan saja dan dimana saja
menghakimi orang lain!
“Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu?
Atau mengapakah engkau menghina saudaramu?
Sebab kita semua harus menghadap tahta pengadilan Allah”
Roma 14 : 10
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment