Ilustrasi di
atas adalah dampak dari kemarahan yang tidak dapat dikendalikan. Pihak pertama yang dirugikan tentu saja
adalah si pemarah itu sendiri, seperti gambar di atas, dimana tangan orang
tersebut sendiri itulah yang akan terluka dan ditambah lagi kerusakan dari
peralatan elektronik miliknya sendiri.
Kemarahan
tidak dilarang, namun kemarahan yang tidak terkendali tidak menghasilkan apapun
yang benar. Sebaliknya kemarahan adalah
pintu awal dari segala dosa. Kemarahan
yang tak terkendali pastilah melahirkan kerugian baik kepda diri sendiri juga
orang lain, atau bisa juga bagi lingkungan disekitar, yang jelas kemarahan yang
tak “padam – padam” akan menghanguskan banyak hal.
Marahlah
tepat pada waktunya, dan usahkanlah jangan berbuat dosa dengan terus menerus
memlihara kemarahan yang sudah keluar dari dalam pikiran kita! Hati harus tetap tenang, dan pikiran harus
terkendalikan. Kata – kata yang keluar
ataupun segala perbuatan yang dhasilkan dari kemarhan harus terkendali dan
jangan sampai kemarahan disusupi oleh dosa. Kemarahan yang disusupi oleh dosa akhirnya
hanya akan menambahkan kekecauan dan menghasilkan keadaan yang lebih tidak
kondusif lagi, jadi janganlah marah, jikalau tidak bisa mengendalikannya! Sebab api kecil yang tak segera dikendalikan
akan mengahanguskan apa saja termasuk dirimu sendiri!
Jikalau anda
tidak bisa mengendalikan kemarahan anda, maka iblislah yang akan mengendalikan
kita!
“...................................
Amaramu seperti api yang akan memakanmu sendiri”
Yesaya 33 : 11
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment