Berita palsu
ataupun yang belum teruji kebenarannya seharusnyaa tidak akan mudah menyebar,
jikalau setiap orang yang mendapati berita tersebut bisa bertindak dengan penuh
kebijaksanaan. Minimal orang tersebut
mencari tahu dahulu sebelum menyebarkannya, maka berita tersebut akan lenyap
dengan sendirinya.
Kebiasaan
yang buruk bagi kita adalah malas untuk menguji, dan kerap ingin menjadi yang
pertama dalam menyebarkan berita ataupun suatu info baru, yang memang belum
tentu sesuai fakta. Kita lebih sibuk
unutk menyebarkannya dengan cepat dibandingkan harus meneliti serta menganalisa
secara cepat. Hasilnya berita yang tidak
benar tersebut akan semakin tersebar dan lama – lama akan dianggap sebagai
suatu kebenaran, sebab memang tidak ada yang menganalisanya secara terperinci
dan jelas.
Rasul Paulus
pada surat di Tesalonika menyatakan kepada jemaat setempat untuk tidak mudah
percata apalagi terprovokasi kabar yang belum tentu benar. Jemaat diharapkan bisa menguji dahulu segala
infirmasi yang masuk agar tidak menimbulkan kegaduhan di kalangan jemaat. Berita ataupun informasi yang kita ketahui
janganlah cepat kita sebarkan, namun selidikilah dahulu, dan pastikan bahwa
sang pemberi ataupun pengirim berita juga dapat dipercaya! Dengan demikian maka
berita – berita palsu tidak akan lagi cepat beredar di antara sesama kita.
Sebelum
menguji berita yang kita dapatkan, janganlah sekali – kali menyebarkannya!
“Ujilah segala sesuatu dan
Peganglah yang baik”
1 Tesalonika 5 : 21
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment