Monday, January 20, 2020

(ArBer)Hamba uang atau hamba Allah?


Hamba uang atau hamba Allah?

Apakah kita bekerja demi uang? Atau apakah kita bekerja demi kehidupan yang lebih baik?  Pertanyaan tersebut sulit sekali dijawab, oleh karena keduanya saling berhubungan.  Kehidupan yang baik tentu membutuhkan kemampuan finansial yang kuat dan ujung – ujungnya, adalah harus memiliki banyak uang!

Ajaran Kristiani tidak menolak ataupun melarang orang yang ingin mempunyai kehidupan yang lebih baik ataupun berhasil secara finansial.  Banyak juga tokoh – tokoh di Alkitab yang memang diberkati Tuhan begitu rupa sehingga menjadi orang – orang kaya pada jamannya.  Kristiani hanya menekankan hakekat dari seorang yang sudah kaya ataupun mereka yang memiliki kebbeasan finansial, yaitu apakah orang tersebut bisa menggunakan hartanya untuk kepentingan banyak orang? Atau yang paling penting adalah apakah mereka masih mengakui bahwa Tuhan Allahlah yang memberkati mereka.

Sebenarnya tanpa menjadi seorang yang kayapun, kita semua masih tetap menerima janji penyertaan Tuhan.  Tuhan berjanji tdak akan meninggalkan siapapun mereka yang kerap percaya berserah serta melakukan kehendak- Nya.  Kehidupannya mungkin tidak bergelimang harta, namun Tuhan memastikan ada sukacita dan penyertaan Tuhan turun temurun.  Jadi belajarlah satu hal, semakin anda menganggap uang itu berharga, maka anda akan semakin diperbudaknya, sehingga anda melupakan Tuhan Sang empunya berkat anugerah!

Cinta Tuhanlah begitu rupa, agar anda tidak mudah mencintai uang yang adalah barang fana!

“Janganlah kamu menjadi hamba uang
Dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu
Karena Allah telah berfirman: Aku sekali-kali
Tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali
Tidak akan meninggalkan engkau”
                                                                      Ibrani 13 : 5
GOD Bless u

No comments: