Suka cita
sebenarnya tidak tergantung oleh kondisi tertentu. Sukacita adalah sifat alami seseorang yang
memang sudah ada dan tidak terbatas ruang dan waktu. Suka cita juga merupakan pilihan seseorang,
dan bukan arahan ataupun perintah dari orang lain, jadi sudahkah anda
bersukacita saat ini?
Sukacita dan
kebahagian yang terpancar dari diri seseorang bisa menularkan ke banyak orang
disekitar kita. Sama halnya dengan
dukacita, sukacita juga cepat sekali menularkan ke siapa saja yang berada
disekitar orang yang bersuka cita.
Masalahnya mungkin adalah satu, yaitu banyak orang yang egois yang kerap
tidak mau menampilkan sukacita, atau juga banyak orang yang lebih sering memilih
menonjolkan keluh kesah ataupun pergumuluan mereka kepada sesama dibandingkan
sukacita.
Rasul Paulus
yang adalah rasul yang kerap kali menderita dan bergumul dalam pelayanannya,
namun meskipun demikian beliau tetap menganjurukan untuk selalu
bersukacita. Apapun keadaan kita, emmang
sudah selayknya kita selalu bersuka cita, bahkan bagi orang – orang percaya
bersuka cita adalah suatu sarana untuk mengabarkan kebaikan Tuhan kepada
sesama. Semakin kita bersuka cita dan
terus menunjukkannya kepada banyak orang, maka akan semakin banyak orang yang
ingin mengetahui Sang sumber sukacita kita!
Sukacita
seseorang mampu mengatasi duka cita banyak orang, jadi bersukacitalah selalu!
“Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan!
Sekali lagi kukatakan : Bersukacitalah!
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang
Tuhan sudah dekat”
Filipi 4 : 4 - 5
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment