Bumi semakin banyak masalah
Bumi dan
seluruh isinya kian hari kian menjadi buruk.
Permasalahan lingungan dan juga berbbagi permasalhan kehidupan manusia
mengancam eksistensi bumi ini. Bahkan
bukan hanya bumi ini saja, namun juga segala isi kehidupan yang ada di dalamnya.
Apakah kita
perlu kuatir? Tentu saja wajar jikalau kita kuatir, oleh karena kenyataan yang
ada di depan mata cukup mengerikan.
Dunia masih belum bebas dari pelanggaran hak asasi manusia, perang dan
dominasi perekonomian dunia. Ditambah
lagi saat ini mewabah virus yang mengancam kehidupan umat manusia, oleh karena
belum ditemukan serum anti virus serta infeksi menularnya yang cukup cepat dan
masiv. Semakin tua bumi ini, semakin
banyak juga ancaman bagi eksistensi bumi ini.
Kuatir,
bimbang dan juga gentar adalah reaksi wajar manusia, namun jikalau itu
berlebihan maka itu adalah cerminan reaksi masnusia yang tanpa Tuhan. Jikalau semua hal bergantung kepada diri
sendiri, sudah pasti kebimbangan dan rasa gentar akan terus menguasai hidup
ini, namun jikalau menyerahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan, maka damai
sejahteralah yang akan didapatkan.
Semakin seseorang dekat dengan Tuhan, bukan berarti bebas dari segala
ancaman bahaya dunia, hanya bedanya damai sejahtera dari Tuhan selalu ada di
dalam hati, sehingga apapun tantangan di depan mata tidak akan membuatnya larut
di dalam kegentaran serta kebimbangan tiada akhir!
Dunia
semakin penuh dengan permasalan, namun jikalau dekat dengan Tuhan, maka
kehidupan akan selalu dipenuhi dengan damai sejahtera!
“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu
Damai sejahtera- Ku Kuberikan kepadamu
Dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan
Oleh dunia kepadamu.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu”
Yohanes 14 : 27
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment