Sunday, February 16, 2020

(ArBer)Bumi semakin banyak masalah


Bumi semakin banyak masalah

Bumi dan seluruh isinya kian hari kian menjadi buruk.  Permasalahan lingungan dan juga berbbagi permasalhan kehidupan manusia mengancam eksistensi bumi ini.  Bahkan bukan hanya bumi ini saja, namun juga segala isi kehidupan yang ada di dalamnya.

Apakah kita perlu kuatir? Tentu saja wajar jikalau kita kuatir, oleh karena kenyataan yang ada di depan mata cukup mengerikan.  Dunia masih belum bebas dari pelanggaran hak asasi manusia, perang dan dominasi perekonomian dunia.  Ditambah lagi saat ini mewabah virus yang mengancam kehidupan umat manusia, oleh karena belum ditemukan serum anti virus serta infeksi menularnya yang cukup cepat dan masiv.  Semakin tua bumi ini, semakin banyak juga ancaman bagi eksistensi bumi ini.

Kuatir, bimbang dan juga gentar adalah reaksi wajar manusia, namun jikalau itu berlebihan maka itu adalah cerminan reaksi masnusia yang tanpa Tuhan.  Jikalau semua hal bergantung kepada diri sendiri, sudah pasti kebimbangan dan rasa gentar akan terus menguasai hidup ini, namun jikalau menyerahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan, maka damai sejahteralah yang akan didapatkan.  Semakin seseorang dekat dengan Tuhan, bukan berarti bebas dari segala ancaman bahaya dunia, hanya bedanya damai sejahtera dari Tuhan selalu ada di dalam hati, sehingga apapun tantangan di depan mata tidak akan membuatnya larut di dalam kegentaran serta kebimbangan tiada akhir!

Dunia semakin penuh dengan permasalan, namun jikalau dekat dengan Tuhan, maka kehidupan akan selalu dipenuhi dengan damai sejahtera!

“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu
Damai sejahtera- Ku Kuberikan kepadamu
Dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan
Oleh dunia kepadamu.  Janganlah gelisah dan gentar hatimu”
                                                                    Yohanes 14 : 27
GOD Bless u

No comments: