Mati, meskipun terlihat hidup!
Kita semua
tentunya tahu bahwa gambar di atas adalah gambar dari karakter zombie, yaitu
mayat yang hidup kembali. Mayat atau
tubuh yang sudah ditinggalkan roh manusia ternyata masih bisa bagkit serta
bergerak. Celakanya mayat hidup tersebut
memangsa mansuia yang masih hidup.
Pada kitab
Wahyu, jemaat Sardis diperingatkan oleh karena kelakuan jemaat di sana. Jemaat di kota Sardis memang pada kenyataanya
jemaat yang aktif dalam kegiatan ibadah mereka, namun demikian mereka dikatakan
“mati”, mungkin karena iman mereka yang tidak hidup. Iman mereka sepertinya sudah tidak peka akan
segala esensi dari pada kasih serta firman Tuhan, mereka hanya terpaku pada
rutinitas ibadah saja, oleh karenanya mereka dikatakn hidup secara visual,
namun mati secara imani.
Apa yang
terjadi ada jemaat di Sardis, tentu juga bisa terjadi kepada gereja di sekitar
kita, atau bhakan terjadi kepada kita sendiri.
Tampilah perbuatan kita mungkin cukup kristiani, namun belum tentu hati
kita dipenuhi oleh kebenaran firman Tuhan!
Para anggota Gereja bisa saja sibuk untuk saling melayani, namun belum tentu
mereka melayani dengan penuh kasih seperti yang diperintahkan Tuhan Allah. Jadi segeralah sadar dan janganlah menunggu
sampai di tegur oleh Tuhan Allah, sebab manusia mungkin bisa kita manipilasi,
namun tidak dengan Tuhan!
Perbuatan
yang dilakukan tanpa kebenaran firman adalah perbuatan yang dilakukan oleh “mayat
hidup” yaitu hidup meskipun sebenarnya sudah mati rasa!
“...............................
Aku tahu segala pekerjaanmu:
Engkau dikatakan hidup padahal engkau mati!”
Wahyu 3 : 1
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment