Terang di tempat terang
Perhatikanlah lampu - lampu yang bersinar terang seperti gambar di atas. Bayangkanlah bila kita salah satu diantaranya. Kita yang adalah terang dunia, memang harus bersinar, namun jika bersinar bersama – sama dengan terang lampu – lampu lainnya, mungkin fungsi cahayanya akan agak mubazir.
Kita adalah anak terang dan sudah pasti menyinarkan cahaya terang, namun pertanyaanya dimanakah kita bersinar serta memancarkan cahaya terang tersebut? Apakah kita memancarkan cahaya terang di tempat yang gelap? Ataukah jutru kita memilih untuk “bermain” aman, dengan bersinar di tempat yang memang sudah cukup terang. Atua siapakah yang tetap menyalakan lampunya di kala hari sudah siang atau ketika matahari bersinar terang?
Setiap anak – anak Tuhan harus bersinar terang layaknya terang di tengah kegelapan. Jangalah kita tkut untuk bersinar di tempat yang memang tidak bercahaya. Semakin gelap suatu tempat maka terang yang kita miliki sudah pasti akan bersinar lebih terang. Jadi mulai hari ini bukan masalah berapa terang yang mampu kita pancarkan, namun seberapa gelap tempat di mana kita berada. Sebab meskipun cahaya kita laksanan lilin kecil, tetap saja cahayanya akan sangat terang jikalau berada di ruangan yang gelap!
Hiduplah sebagai anak – anak terang yang bersinar bukan di tempat yang terang, melainkan di tempat yang dilingkupi kegelapan!
“Memang dahulu kamu dahulu kegelapan
Tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan
Sebab itu hiduplah sebagai anak- anak terang”
Efesus 5 : 8
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment