Lebih baik bersyukur dari pada iri hati!
Tidak semua
orang bisa berpuas diri dengan apa yang telah dimilikinya. Ada saja alasan untuk mebanding – bandingkan apa
yang telah dimiliki dengan apa yang dimiliki orang lain. Tidak sampai disitu, bahkan kemudian jika
ditemui punya orang lain lebih baik, maka timulah iri hati dan lama – kelamaan ingin
juga memiliki kepunyaan orang lain tersebut.
Tidak semua
yang diingini berupa benda mati seperti rumah, kendaraan roda dua atau empat,
terkadang ada juga yang mengingini benda hidup seperti hewan, atau juga bahkan
manusia itu sendiri. Contoh sederhananya
ketika kita melihat sopir tetangga lebih cekatan dibandingkan dengan sopir
kita, maka pasti timbul iri hati dan ingin mengambil sopir tersebut menjadi
sopir pribadi kita. Ada lagi yang bahkan
mengingini istri atau suami sesama.
Tuhan tahu
akan kedegilan umat manusia yang kerap tidak puas. Melalui nabi Musa Tuhan sudah memberikan
perintah agar kita tidak berkeinginan unutk memilikin apapun dari sesama
kita. Kita diharuskan untuk berpuas diri
atas apa yang sudah Tuhan karuniakan kepada diri kita dan lagi alangkah baiknya
mengucap syukur senantiasa tanpa membandingakn apa yang didapat orang
lain. Jikalau saat ini kita masih
memelihara sifat suka membanding – bandingkan dan iri hati, maka bertobatlah
segera, sebab hal tersebut melanggar firman Tuhan dan tentunya secara perlahan
juga akan merusak mental serta jiwa kita!
Tuhan tahu
kebutuhan setiap manusia ciptaan- Nya, dan belum tentu kebutuhan kita dengan
orang lain adalah sama! Jadi janganlah iri dan bersyukurlah atas apa yang sudah
ada pada anda!
“Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini
Istrinya, atau hambanya laki – laki, atau hambanya
perempuan,
Atau lembunya atau keledainya atau apapun
Yang dipunyai sesamamu”
Keluaran 20 : 17
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment