Monday, March 2, 2020

(ArBer)Serangan kepanikan


Serangan kepanikan

Indonesia baru saja mengumumkan ditemukannya kasus virus corona, terhadap warga negaranya.  Kepanikan langsung terjadi di mana – mana.  Bukan panik terhadap virusnya, kebanykan orang justru panik apabila akan diadakan isolasi menyeluruh pada suatu kota tertentu, sehingga berbondong – bondong membeli bahan makanan untuk dijadikan stock makanan.

Diantara banyaknya masayarakat yang panik, sudah pasti didalam juga ada orang – orang percaya yang panik juga.  Lalu apakah orang – orang percaya yang panik mengikuti arus unutk berbelanja besar – besaran, demi antisipasi kekurangan stock makanan? Atau justru panik menyadari bahwa ini adalah teguran Tuhan bagi kita semua agar kita kembali kepada- Nya? 

Kepanikan ataupu kekuatiran bisa menyerang siapa saja.  Orang percaya juga bisa panik, dan boleh panik, namun reaksi yang timbul tentunya berbeda dengan orang yang belum mengenal Tuhan.  Orang percaya yang panik harus bereaksi dengan mengingat Tuhan terlegih dahulu!  Datang kepada Tuhan dan berdoa agar dibukakan jalan adalah reaksi yang benar, dan setelah itu barulah beraksi sesuai dengan keadaan yang terjadi.  Janganlah justru kita bereaksi dahulu sebelum datang kepada Tuhan!  Apapun permasalahannya tentunya tidak ada yang terlalu sukar bagi Tuhan, hanya saja maukah kita mengingat dan mengandalkan – Nya dalam setiap keadaan?

Kepanikan ataupu kekuatiran yang berlebihan tidak menghasilkan apapun!  Namun ketenangan di dalam Tuhan mampu mengubah situasi buruk apapun menjadi berkat anugerah!

“Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya
Dapat menambah sehasta saja
Pada jalan hidupnya?”
                                                                      Matius 6 : 27
GOD Bless u

No comments: