Indonesia
baru saja mengumumkan ditemukannya kasus virus corona, terhadap warga negaranya.
Kepanikan langsung terjadi di mana – mana. Bukan panik terhadap virusnya, kebanykan
orang justru panik apabila akan diadakan isolasi menyeluruh pada suatu kota
tertentu, sehingga berbondong – bondong membeli bahan makanan untuk dijadikan stock makanan.
Diantara
banyaknya masayarakat yang panik, sudah pasti didalam juga ada orang – orang percaya
yang panik juga. Lalu apakah orang –
orang percaya yang panik mengikuti arus unutk berbelanja besar – besaran, demi
antisipasi kekurangan stock makanan? Atau justru panik menyadari bahwa ini
adalah teguran Tuhan bagi kita semua agar kita kembali kepada- Nya?
Kepanikan
ataupu kekuatiran bisa menyerang siapa saja.
Orang percaya juga bisa panik, dan boleh panik, namun reaksi yang timbul
tentunya berbeda dengan orang yang belum mengenal Tuhan. Orang percaya yang panik harus bereaksi
dengan mengingat Tuhan terlegih dahulu!
Datang kepada Tuhan dan berdoa agar dibukakan jalan adalah reaksi yang
benar, dan setelah itu barulah beraksi sesuai dengan keadaan yang terjadi. Janganlah justru kita bereaksi dahulu sebelum
datang kepada Tuhan! Apapun
permasalahannya tentunya tidak ada yang terlalu sukar bagi Tuhan, hanya saja
maukah kita mengingat dan mengandalkan – Nya dalam setiap keadaan?
Kepanikan ataupu kekuatiran yang
berlebihan tidak menghasilkan apapun! Namun
ketenangan di dalam Tuhan mampu mengubah situasi buruk apapun menjadi berkat
anugerah!
“Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya
Dapat menambah sehasta saja
Pada jalan hidupnya?”
Matius 6 : 27
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment