Kita
tentunya setuju kalau kaki adalah bagian tubuh yang bisa jadi adalah paling
kotor. Dalam perkembangan hidup manusia,
lalu diciptakanlah banyak alas kaki agar dapat melindungi kaki. Bukan hanya melindungi dari berbagai medan
perjalanan yang buruk, namun juga melindungi dari terpaparnya langsung kotoran
atau debu.
Tuhan Yesus
tentunya juga mengetahui bahwa kaki adalah bagian paling kotor dari seseorang,
namun demikian Dia merelakan diri untuk membasuh kaki. Bukan kakinya sendiri melainkan kaki muridnya
yang jumlahnya adalah 12 orang. Dia rela
turun tangan sendiri membersihkan kaki yang notabennya adalah pelayan –
pelayan- Nya itu. Yesus benar – benar memberikan
contoh yang baik dalam melayani dan juga tidak takut kotor.
Siapa
diantara kita yang selalu hidup di “zona nyaman”. Kita hanya melakukan banyak hal yang beai
sesuai dengan keinginan kita. Kita hanya
mau menolong orang – orang yang baik dan benar, namun kita enggan “kotor” untuk
melayani pekerjaan Tuhan di lingkungan yang kurang populer seperti penjara,
anak – anak jalanan, atau bahkan melayani unutk berkunjung ke rumah sakit. Kita kerap memilih dalam melayani dan
berusaha tetap di “zona nyaman”. Teladan
Yesus bukan hanya berlaku bagi murid – murid-Nya bahwa kelak mereka harus
memberitakan injil kepada semua orang dan bukan Yahudi saja. Mereka juga harus terjun dengan berbagai
pendritaan, dan harus melepaskan “zona nyaman” mereka. Teladan yang seperti itu berlaku bagi kita
semua yang merupakan anak- anak terang.
Jadi layanilah dengan tidak takut kotor!
Janganlah
takut kotor unutk membersihkan bagian yang paling kotor!
“Kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi
Dan mulai membasuh kaki murid- murid-Nya
Lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pingang-Nya
itu”
Yohanes 13 : 5
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment