Monday, April 6, 2020

(ArBer)Berani kotor agar tetap bersih


Berani kotor agar tetap bersih

Kita tentunya setuju kalau kaki adalah bagian tubuh yang bisa jadi adalah paling kotor.  Dalam perkembangan hidup manusia, lalu diciptakanlah banyak alas kaki agar dapat melindungi kaki.  Bukan hanya melindungi dari berbagai medan perjalanan yang buruk, namun juga melindungi dari terpaparnya langsung kotoran atau debu.

Tuhan Yesus tentunya juga mengetahui bahwa kaki adalah bagian paling kotor dari seseorang, namun demikian Dia merelakan diri untuk membasuh kaki.  Bukan kakinya sendiri melainkan kaki muridnya yang jumlahnya adalah 12 orang.  Dia rela turun tangan sendiri membersihkan kaki yang notabennya adalah pelayan – pelayan- Nya itu.  Yesus benar – benar memberikan contoh yang baik dalam melayani dan juga tidak takut kotor.

Siapa diantara kita yang selalu hidup di “zona nyaman”.  Kita hanya melakukan banyak hal yang beai sesuai dengan keinginan kita.  Kita hanya mau menolong orang – orang yang baik dan benar, namun kita enggan “kotor” untuk melayani pekerjaan Tuhan di lingkungan yang kurang populer seperti penjara, anak – anak jalanan, atau bahkan melayani unutk berkunjung ke rumah sakit.  Kita kerap memilih dalam melayani dan berusaha tetap di “zona nyaman”.  Teladan Yesus bukan hanya berlaku bagi murid – murid-Nya bahwa kelak mereka harus memberitakan injil kepada semua orang dan bukan Yahudi saja.  Mereka juga harus terjun dengan berbagai pendritaan, dan harus melepaskan “zona nyaman” mereka.  Teladan yang seperti itu berlaku bagi kita semua yang merupakan anak- anak terang.  Jadi layanilah dengan tidak takut kotor!

Janganlah takut kotor unutk membersihkan bagian yang paling kotor!

“Kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi
Dan mulai membasuh kaki murid- murid-Nya
Lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pingang-Nya itu”
                                                                     Yohanes 13 : 5
GOD Bless u

No comments: