Kelihatan, baru percaya!
Berbagai
cara dilakukan oleh pihak yang berwajib untuk mengingatkan masyarakat rentang
hayanya virus corona. Gambar di atas
adalah salah satun contohnya, yaitu dengan menggunakan helm yang dihiasi
sehingga mirip dengan virus corona dalam bentuk besar.
Virus corona
sungguh kecil dan tidak mungkin bisa dilihat dengan mata telanjang. Oleh karena itu banyak yang tidak merasa
perlu takut akan kehadirian virus tersebut.
Virus yang tidak terlihat memang sudah banyak memakana banyak korban di
seluruh dunia, namun hal tersebut belum juga menjadikan masyarakat waspada
apalagi sampai takut. Bisa jadi karena
tidak ter;ihat, maka mereka tidak begitu takut ataupun percaya kalo virus
tersebut ada di sekitar kita. Apakah
anda juga percaya virus tersebit ada disekitar kita?
Bicara
tentang melihat baru dpercaya, ternyata penyakit tersebut juga menjangkiti
salah satu murid Yesus yaitu Thomas.
Murid- Nya ini tidak percaya sebelum akhirnya Yesus menampakkan diri
dihadapannya dengan menunjukkan bekas luka ditangan- Nya. Iman kita terkadang selalu berpatokan
terhadap apa yang bisa mata kia tangkap.
Kita cenderung tidak yakin atas hal yang tidak tampak di hadaan
kita. Yesus sebenarnya tidak hanya
menegur murid yang tidak percaya akan kebangkitan-Nya, namun juga kepada kita
smeua yang kerap mengandalkan panca indera kita unutk percaya. Jadi jikalau kita ingn berbahagia, maka
percayalah kepada kehendak- Nya, meski kita saat ini belum atau tidak melihat
kehendak- Nya!
Jikalau anda
perlu melihat dahlu baru percaya, maka sebenarnya anda tidak mempunyai
keyakinan murni yang melahirkan iman!
“Kata Yesus kepadanya:
Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya
Berbahagialah mereka yang tidak melihat,
Namun percaya”
Yohanes 20 : 29
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment