Gambar di
atas tentulah suatu pemandangan yang unik.
Tidak semua pasien di rumah sakit bisa menunjukkan wajah ceria, ketika
sedang dirawat. Kecerian ataupun
kebahagian hati tentu tidak dapat menyembuhkan oenyakit, namun minimal mental
seseorang akan menjadi lebih kuat dalam menjalankan berbagai rangakian
perawatan dari pihak kedokteran.
Siapa yang
sata ini tidak merasa kuatir ataupun takut dengan panedmi virus corona yang
sedang mewabah di muka bumi ini. Virus
yang menyerang pernafasan ini tidak memilih – milih korban, dari mana asalnya
ataupun berapa usianya. Semua kalangan
bisa saja dengan mudah terjangkit virus ini.
Lalu bagaimanakah caranya agar terhindar dari penyakit tersebut, salah
satunya adalh dengan menigkatkan imun tubuh.
Cara sederhananya adalah dengan berolah raga ringan, mekan makanan
bergizi, berjemu di bawah matahari dan tentunya menghindari stress dengan
tertawa, bernyanyi, tersenyum ataupaun melakukan hal apapun yang membuat hati
kita bersukacita.
Kitab Amsal
jauh – jauh hari telah menyarakan bahwa obat yang manjur dalam kehidupan ini
adalah hati yang gembira, riang, senang ataupun penuh dengan sukacita. Ketika seseorang berbahagia, maka tubuhnya
akan memproduksi hormon tertentu yang nantinya memperkuat daya tahan
tubuh. Jadi dalam keadaan seperti saat
ini, kita harus mencari ataupun melakukan berbagai hal yang bisa mendatangkan
sukacita bagi diri kita. Satu hal yang
tak dapat disangkal adalah bahwa layaknya kesedihan yang mudah ditularkan,
kebahagian dan sukacita ternyata juga mudah sekali ditularkan! Jadi berbahagilah dalam segala keadaan, dan
dengan demikian kebahagian hati kita bukan hanya menjadi obat manjur dalam diri
kta, namun kebahaigan juga bisa menjadi sumber bahagia bagi orang lain!
Semakin
bahagia hati kita maka semakin kuat juga mental dan semangat kita dalam
menghadapi cobaan – cobaan hidup di dalam dunia ini!
“Hati yang gembira adalah obat yang manjur
Tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang”
Amsal 17 : 22
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment