Beberapa
waktu yang lalu publik dikejutkan dengan sebuah aksi konyol yang dilakukan oleh
beberapa pemuda. Mereka sekilas berbuat
baik dengan memberikan sumbangan sembako kepada sesama, namun siapa menyangkan
ternyata sumbangan tersebut bukanlah sembako meliankan hanya berisi sampah. Apapun alasannya hal tersebut tentu tidaklah dibenarkan secara norma hukum, kesusilaan, kesopanan apalagi norma Agama.
Seluruh
dunia merasakan keadaan yang tidak menentu saati ini, terutama dalam bidang
ekonomi. Banya orang menjadi
pengangguran dan bahkan jatuh misikin.
Uluran tangan dari sesama amat diperlukan pada keaadaan seperti
ini. Tugas ini juga menjadi panggilan
khusus bagi kita semua yang adalah anak – anak terang. Apakah sat ini kita sudah menajdi saluran
kasih dan berkat kepada sesama kita? Atau kita masih sibuk memenuhi kepentingan
diri kita?
Kita semua
adalah wakil Tuhan di dalam dunia ini.
Tuhan memberkati kita melalui tangan banyak orang, oleh karenanya kita
juga harus menggunakan tangan kita sebabagi saluran berkat bagi sesama lainnya. Kita jangan berpikir untuk menahan kasih
Tuhan Allah di dalam hidup kita saja, namun kasih Allah tersebut haruslah
disebarkan agar kemuliaan Tuhan nyata di dalam dunia ini. Menjadi slaurang berkat dan kasih tak melulu
berbicara tentang harta materi, namun juga banyak hal lainnhya seperti waktu
tenaga ataupun informasi penting! Jadi
janganlah lagi tahan berkat dan juga kasih Tuhan!
Jikalalu
anda takut akan Tuhan, maka pastinya kita akan melakukan kehendak- Nya dan
bukan malahan sengaja melanggarnya!
“Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya
Melalaikan takut akan Yang Mahakuasa”
Ayub 6 : 14
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment