Sunday, June 14, 2020

(ArBer)Kutuk Simei VS kesabaran Daud


Kutuk Simei VS kesabaran Daud

Simei adalah salah satu keturunan dari raja Saul yang masih hidup.  Simei dibutakan oleh dendam kepada Daud, dan percaya bahwa Daudlah penyebab kerajaan Saul hancur dan bahkan membuat keluarga Saul dihabisi.  Ketika melihat Daud maka hanya satu yang diingininya yaitu melampiaskaan segala kekesalannya dengan mengutuki Daud sambil melemparinya batu.

Daud tentulah bukan raja yang “bersih” sebab dosa juga kerap dilakukannya tanpa sepengetahuan banyak orang.  Hanya saja Daud cepat mengaku serta bertobat akan segala dosanya, dan tidak pernah tidak mengandalkan Tuhan dalam segala keadaan.  Daud tentu mendengar kutukan Simei, namun Daud tidak mempedulikannya dan bahkan menyelamatkan nyawa Simei dari pedang para pahlawan perangnya.  Daud hanya memegang satu hal bahwa dengan tetap tidak berbuat dosa ketika tertindas, maka Tuhan akan segaera bertindak.

Apakah saat ini anda merasa selalu ditindas? Lalu apakah yang anda lakukan? Membalasnya? Atau bahkan berdoa agar para penindas tersebut mendapat hukuman setimpal?  Daud tahu bahwa dia adalah mansuia berdosa, dan memang pantas menderita, namun demimian Daud tetap mengandalakan Tuhan, dan berusaha sabar agar tidak menambah lagi daftar dosa dalam kehidupannya dengan rela menderita untuk dikutuki, meskipun sungguh tidak enak unutk didengar.  Daud mengerti kapan harus menahan amarah serta juga kapan harus mengandalkan Tuhan, jadi belajar seperti Daud yang rela menderita sengsara, demi mendapatkan “perhatian” daripada Tuhan!

Tidak semua yang menyakitkan dapat mencelakakanmu, ada kalanya justru yang menyakitkan tersebut mendatangkan berkat serta selamat!

“Mumgkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini
Dan TUHAN membalas yang baik kepadaku
Ganti kutuk orang itu pada hari ini”
2 Samuel 16 : 12
GOD Bless u

No comments: