Friday, August 7, 2020

(ArBer)Pandemi yang masih belum berlalu

 

Pandemi yang masih belum berlalu

 

Sudah lebih dari 8 bulan berlalu dunia ini masih saja diselimuti suatu pandemi penyakit yang berasal dari virus corona.  Hampir seluruh negara mengalami berbagai masalah oleh karena pandemi yang awalnya menyerang kesehatan ini, akhirnya “menyerang” berbagai bidang kehidupan kita, sehingga menimbulkan banyak permasalahan besar diberbagai negara, terutama permasalhan atau dampak dalam bidang ekonomi yang akhirnya membawa pengaruh buruk bagi seperempat lebih warga bumi ini.

Vaksin serta obat yang belum lagi ditemukan, membuat pandemi ini makin hari makin berkembang.  Dampaknya cukup masiv bagi banyak penduduk dunia ini, mulai dari terinfeksinya seseorang, kehilangan pekerjaan, hubungan antar sesama yang dibatasi bahkan sampai pembatasan juga kegiatan kerohanian.  Semua dampak tersebut mau tidak mau harus dihadapi seluruh umat manusia.

Dalam keadaan “sesak” seperti ini, sebagai orang percaya kita bisa dikuatkan dengan tiga “B”, yaitu dengan bersukacita selalu sebab kita mempunyai pengharapan yang ajaib dalam Kristus Yesus.  Lalu kemudian kita harus bersabar dan terus menjalani kesesakan pencobaan ini, sebab pada saatnya nanti, kita akan menjadi pemenangnya, serta kita tetap wajib untuk selalu berdoa, baik bagi diri sendiri, gereja kita, tempat tinggal kita,sampai dengan mendoakan dunia ini!  Dan dengan tiga “B” tersebut, maka kita semakin lama akan semakin kuat dalam melewati kondisi apapun pada saat ini!

Selama kita masih bisa bersukacita, bersabar dan mau terus berdoa, maka Tuhan Allah tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri di tengah kondisi pandemi di dalam dunia ini!

 

“Bersukacitalah dalam pengharapan

Sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa”

Roma 12 : 12

God Bless You

No comments: