Monday, August 10, 2020

(ArBer)"Tuan atas rumah", bukan berarti tuan rumah!

 

"Tuan atas rumah", bukan berarti tuan rumah!

 

Yusuf bukanlah tuan rumah ataupun pemilik sebuah rumah mewah di tanah Mesir.  Dia hanyalah seorang budak yang bekerja kepada Potifar tuannya yang pada saat itu adalah salah seorang yang kaya.  Namun demikian Yusuf sudah dijadikan tuan atas rumah dari seorang saudagar yang bernama Potifar itu.

Menjadi tuan atas rumahnya tentu saja berbeda dengan tuan rumahnya.  Seorang tuan rumah berarti adalah si pemilik rumah dan segala isinya, sedangkan menjadi tuan atas rumahnya adalah orang yang diberi kepercayaan mengurusi segala yang ada di dalam rumah tersebut.  Yusuf sadar akan hal itu, oleh karenanya apa yang menjadi milik tuannya tidak disentuhnya apalagi diingininya, termasuk Istri tuannya yang mengingi diri Yusuf.

Yusuf tahu diri dan bekerja dengan integritas tinggi.  Apa yang bukan menjadi miliknya meskipun dalam kekuasaanya, tidak mau diakuinya.  Saat ini berapa banyak diantara kita yang kerap kali membanggakan apa yang bukan milik kita namun berada dalam kekauasaan kita.  Bisa jadi kekayaan orang tua kita, nama baik orang tua kita, ataupun fasilitas dari tempat kita bekerja ataupun menjabat.  Belajarlah kepada Yusuf yang tahu diri dan bekerja dengan integritas serta rasa hormat.  Meskipun kesempatan untuk berbuat “nakal” selalu terbuka lebar, namun Yusuf tetap bekerja sesuai dengan apa yang dipercayakan tuannya, dan bahkan tidak lebih dari pada itu!

Semakin anda sadar akan posisi anda, maka akan semakin bijaksana juga anda dalam bertindak!

 

“Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu

Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi

Mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah

Menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku”

Kejadian 39 : 8

God Bless You

No comments: