Bagiamana masa depan dunia?
Kitab Pengkotbah terutama pada pasal
yang ke – 9 memaparkan kesamaan nasib dari seluruh umat manusia. Pasal tersebut mengungkapkan semua manusia
dengan berbagai dinamika kehidupannya di dalam dunia ini, akan mempunyai nasib
yang sama yang tidak ditentukan oleh diri manusia itu sendiri.
Judul perikop pada pasal 9 tersebut
adalah “ nasib semua orang sama”.
Pengkotbah ingin menyatakan bahwa orang kaya, berhikmat, berkuasa
ataupun benar akan memiliki nasib yang sama dengan orang – orang yang merupakan
kebalikan dari setiap hal tersebut.
Semua umat manusia tidak ada yang tahu apa yang akan dihadapinya ke –
esok harinya, dan dalam semuan itu mereka mempunyai kesamaan lain yaitu bahwa
nasib mereka tergantung Tuhan Sang pemberi nafas kehidupan.
Tahun lalu dunia masih belum mengenal
virus corona, namun tiba – tiba virus ini datang dan tidak mampu diantisipasi
oleh mansuia. Dunia bisa dikatakan tidak
mampu bahkan tidak bisa menerka “kedatangan” virus kecil dan hampir tak kasad mata
ini. Lalu pertanyaanya adalah setelah
pandemi ini berlalu apalagikah yang akan dihadapi dunia ini? Apakah ada manusia yang bisa
meramalkannya? Satu hal yang jelas
adalah Tuhanlah yang mengendalikan kehidupan di muka bumi ini! Jadi beribadahlah dan gantungkanlah harapan
pada Tuhan yang pasti itu!
Tidak masalah jika Kita tidak mengetahui
bagiamana masa depan serta apa yang akan kita hadapi nantinya, asalkan kita
tahu bahwa Tuhan Allahlah yang menentukan masa depan!
“Sesungguhnya,
semua telah kuperhatikan
Semua
ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar
Dan
orang- orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka
Baik
kasih ataupun kebencian ada di tangan Allah;
Manusia
tidak mengetahui apa pun yang dihadapinya”
Pengkotbah
9 : 1
God
Bless You
No comments:
Post a Comment