Sunday, September 13, 2020

(ArBer)Bagiamana masa depan dunia?

 


Bagiamana masa depan dunia?

 

Kitab Pengkotbah terutama pada pasal yang ke – 9 memaparkan kesamaan nasib dari seluruh umat manusia.  Pasal tersebut mengungkapkan semua manusia dengan berbagai dinamika kehidupannya di dalam dunia ini, akan mempunyai nasib yang sama yang tidak ditentukan oleh diri manusia itu sendiri.

Judul perikop pada pasal 9 tersebut adalah “ nasib semua orang sama”.  Pengkotbah ingin menyatakan bahwa orang kaya, berhikmat, berkuasa ataupun benar akan memiliki nasib yang sama dengan orang – orang yang merupakan kebalikan dari setiap hal tersebut.  Semua umat manusia tidak ada yang tahu apa yang akan dihadapinya ke – esok harinya, dan dalam semuan itu mereka mempunyai kesamaan lain yaitu bahwa nasib mereka tergantung Tuhan Sang pemberi nafas kehidupan.

Tahun lalu dunia masih belum mengenal virus corona, namun tiba – tiba virus ini datang dan tidak mampu diantisipasi oleh mansuia.  Dunia bisa dikatakan tidak mampu bahkan tidak bisa menerka “kedatangan” virus kecil dan hampir tak kasad mata ini.  Lalu pertanyaanya adalah setelah pandemi ini berlalu apalagikah yang akan dihadapi dunia ini?  Apakah ada manusia yang bisa meramalkannya?  Satu hal yang jelas adalah Tuhanlah yang mengendalikan kehidupan di muka bumi ini!  Jadi beribadahlah dan gantungkanlah harapan pada Tuhan yang pasti itu!

Tidak masalah jika Kita tidak mengetahui bagiamana masa depan serta apa yang akan kita hadapi nantinya, asalkan kita tahu bahwa Tuhan Allahlah yang menentukan masa depan!

 

“Sesungguhnya, semua telah kuperhatikan

Semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar

Dan orang- orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka

Baik kasih ataupun kebencian ada di tangan Allah;

Manusia tidak mengetahui apa pun yang dihadapinya”

Pengkotbah 9 : 1

God Bless You

No comments: