Hamba yang didapati tuannya sedang tidur
Apakah gambaran ilsutrasi seperti di atas pernah terjadi
di dalam kehidupan anda? Apakah anda pernah mengalaminya ketika berperan sebagai
seorang pekerja? Atau justru anda mengalami hal tersebut ketika anda menjadi seorang
pimpinan perusahaan?
Sebagai pimpinan, sudah pasti anda akan sangat marah
serta kecewa besar ketika mendapati pekerja yang notabennya membantu perusahaan
dengan bekerja keras justru menggunakan waktu untuk kepentingan pribadi seperti
tidur ataupin melakukan kehendak pribadi di tengah jam kantor. Mereka yang sekiranya mendapat upah ternyata
tidak bekerja sepadan dengan upah yang harus dikeluarkan perusahaan. Pimpinan perusahaan manapun tentunya akan
memberi sanksi jikalau para pekerjanya lalai dalam menjalankan tugasnya, dan bagi
para pekerja yang lalai, maka “hidup”nya tidak akan lagi tenang, sebab
pimpianan akan lebih ekstra mengawasi dan tentu akan ada berbagai konsekuensi
menunggunya kelak.
Tuhan juga menginginkan kita hamba- Nya agar “bekerja”
dengan benar di dalam dunia ini.
Pekerjaan kita tentu bukanlah pekerjaan duniawi saja melainkan pekerjaan
yang dapat memuliakan nama Tuhan. Kita
harus menjadi pelaku firman Tuhan, sebab ituah kewajiban kita! Dan ingatlah janganlah sampai ketika Tuhan
kita melakukan inspeksi mendadak, dan mendapatkan kuta lalai dalam tugas yang
diberikan- Nya! Sebab konsekuensi dan
hukuman sudah menanti kita!
Para pekerja atau hamba yang lalai memang layak mendapat
hukuman, namun sebaliknya mereka yang patuh dan giat tentunya akan mendapatkan upah yang bahkan lebih dari apa yang telah dijanjikan tuannya!
“Berbahagialah hamba
yang didapati tuannya
Melakukan tugasnya
itu, ketika tuannya itu datang”
Lukas 12 : 43
God
Bless You
No comments:
Post a Comment