Menjadi teladan diusia muda! siapa takut?
Namanya adalah Malala Yousafzai yang
berasal dari negara Pakistan. Dia adalah
peraih hadiah nobel perdamian termuda.
Malala berhasil meraih nobel perdamian pada saat usia 17 tahun pada
tahun 2014 silam. Beliau banyak
memberikan sumbangsih kepada kaum muda terutama para wanita di bidang
pendidikan dan juga kemanusiaan.
Ketika beberapa kaum muda berpikir
jikalau masa muda adalah masa untuk menikmati dunia ini, Malala malahan
berpikir sebaliknya yaitu dengan mengankat kaum wanita dalam segi pendidikan
agar kaum wanita dapat mendapatkan kedudukan yang lebih baik baik di masyarakat
maupun dalam kehidupan bernegara. Bagi
Malala umur bukanlah suatu halangan untuk dapat berkretivitas bahkan bertindak
secara nyata untuk membawa pembaharuan yang lebih baik pada suatu sistem sosial. Lalu pertanyaanya adakah kita yang masih muda
sudah mampu membuktikan mampu menjadi teladan yang baik bagi banyak orang?
Surat Paulus kepada Timitius adalah
agar dia dapat menjadi panutan dan tidak dipandang “sebelah mata”. Paulus mengingini orang – orang muda berani
bertindak untuk membawa perubahan, dan bukan mengikuti begitu saja perkembangan
jaman. Bagi seorang muda menjadi panutan memang
tidaklah mudah, namun dibutuhkan suatu perjuangan nyata yang terus
konsisten. Apabila ada diantara kita
saat ini yang ragu bisa memberikan dampak luas dengan menjadi panutan! Maka datanglah
kepada Tuhan dan mohon bimbingan Roh Kudus- Nya terlebih dahulu, setelah itu
mulailah beraksi dengan yakin sebab kita tidak sendirian, oelh karena Tuhan
pasti mendukung kita!
Semua orang bisa menjadi panutan yang
baik kepada sesama, namun tidak semua orang mau menjadi panutan atau memberikan
pengaruh baik kepada sesama!
“Jangan
seorang pun menganggap engkau
Rendah karena engkau muda.
Jadilah
teladan bagi orang – orang percaya,
Dalam
perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu
Dalam
kesetiaanmu dan dalam kesucianmu”
1 Timotius 4 : 12
God
Bless You
No comments:
Post a Comment