Meratap dan menangislah di hadapan Tuhan!
Tidak selamanya orang yang menangis
ataupun meratap adalah orang yang “cengeng”.
Terkadang mengeluarkan air mata dan teriakan juga merupakan terapi
melepas penat artaupun emosi terhadap beban pikiran. Jadi tidak apa- apa jikalau saat ini anda
ingin menangis ataupun berteriak keras.
Tangisan dan ratapan kita juga harus
jelas ditujukkan kepada siapa. Tangisan
ataupun ratapan yang menyalahkan diri sendiri tauapun menyalahkan keadaan
sebenarnya tidak akan benar – benar melegakan hati kita. Akan tetapi jikalau kita meratap, menangis dan
berteriak meminta tolong kepada Tuhan, maka hal tersebut tentunya akan benar –
bear meringankan pergumulan hidup yang sedang kita hadapi.
Tuhan Maha mengetahui, namun demikian
Tuhan tidak pernah menolak untuk mendengar segala permintaan tolong yang keluar
dari mulut umat- Nya. Tuhan bahkan tidak
pernah menolak ratapan kesedihan serta ketidak berdayaan umat- Nya, malahan
Tuhan setia mendengarkan dan bahkan tetap menyertai dalam keadaan sesulit
apapun. Jadi janganlah menahan diri
untuk menanggis dan meratap! Memohonlah
dengan suara nyaring kepada- Nya, sebab Dia tidak akan pernah menolak seruan
dari setiap kita!
Ratapan dengan kesedihan yang benar –
benar tulus kepada Tuhan , adalah tanda kita benar – benar berserah serta mengandalkan – NYA!
“Berteriaklah
kepada Tuhan dengan suara nyaring
Hai
pueteri Sion, cucurkanlah air mata
Bagaikan
sungai siang dan malam;
Janganlah
kau berikan dirimu istirahat,
Janganlah
matamu tenang!”
Ratapan 2 : 18
God
Bless You
No comments:
Post a Comment