(ArBer)Menahan diri dari memeluk

 

Menahan diri dari memeluk

 

Kita semua tentunya sepakat, bahwa apa yang paling kita rindukan di sepanjang tahun ini adalah berkumpul bersama sesama kita, apalagi menjelang akhir tahun ini di mana terdapat momen natal dan juga tahun baru.  Keinginan untuk berkumpul bersama keluarga , teman ataupun kolega tentu mengalahkan keinginan kita agar ekonomi cepat pulih, atau bisa berpergian menikmati keindah dunia, betul begitu?

Keinginan untuk berkumpul bersama orang tua, saudara bahkan keponakan kita yang masih kecil menjadi kerinduan yang sepertinya belum lagi bisa terwujud di waktu dekat.  Meskipun kita bisa bertemu namun tentu juga kedekatan isik kita dibaatasi.  Kita tidak bisa memeluk, bersalaman ataupun bersentuhan fisik antar fisik.  Intinya ada batasan jarak ketika kita bertatap muka ataupun bersosialisasi bersama.

Pengkotbah melalui kitabnya mengatakan bahwa segala sesuatu di dalam dunia ini ada waktunya, termasuk waktu untuk memeluk dan juga manahan diri untuk memeluk.  Mungkin saat ini kita belum bisa leluasa berkumpul ataupun bersosialisasi dengan sesama, namun itu ada baiknya juga.  Selain akan memberikan keamanan kesehatan bagi sesama kita, namun juga bisa jadi saat ini kita ahrus berfokus dahulu untuk memperbaiki komunikasi kita dengan Tuhan.  Jikalau selama ini waktu kita sudah kita habiskan dengan sesama kita, mungkin ini saat yang tepat kita menghabiskan waktu dengan Tuhan, dan lebih mengenal rencanaNya lagi! 

Jadi saat ini kita harus menanahan diri untuk bertemu dengan sesama, namun jangan menahan diri lagi untuk bertemu secara pribadi dengan Tuhan Allah!

 

“Ada waktu untuk membuang batu,

Ada waktu untuk mengumpulkan batu:

Ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk

Menahan diri dari memeluk;”

 Pengkotbah 3 : 5

God Bless You

(LaBer)Hari-hari Hidup

 

Hari-hari Hidup

Erastus Sabdono

Key: G

 

G         C       D             G

Hari-hari hidup datang dan berlalu

C          Bm            Am      D

Bagaikan deret awan yang ditiup angin

G         C         D            G

Hatiku bertanya Kau b'rikan jawabnya

C          Bm        Am   D  G       D

Mengapa ku disini di kembara dunia

 

 

Reff:

G              C

  Kau buka mataku

D                    G

  Hati dan pengertianku

    C    D      Bm    Em

  Hidup ini tuk mengabdi

    Am                   D

  Bagi-Mu di singkat hariku

 

G              C

  Kaulah tujuanku

D                G

  Indah K'rajaan-Mu

     C          D         Bm       Em

  Di ujung jalanku nampak Matahari Kehidupan

  Am       D           C

  yang tak pernah terbenam

 

 

 “Oleh sebab itu aku memuji kesukaan,

Karena tak ada kebahagian lain bagi manusia

Di bawah matahari, kecuali makan dan minum dan bersukaria

Itu yang menyertainya di dalam jerih payahnya

Seumur hidupnya yang diberikan Allah

Kepadanya di bawah matahari”

Pengkotbah 8 : 1 5

GOD BLESS YOU

(ArBer)Yesus Kristus adalah Mesias bagi umat manusia!

 

Yesus Kristus adalah Mesias bagi umat manusia!

 

Melalui penglihatan para Nabi dan segala ramalan mereka akan datangnya seorang Juruselamat, bangsa Israel percaya dan menantikan hal tersebut.  Setelah kelahiran Yesus mereka masih tetap menantikan Sang Juruselamat.

Kelahiran Yesus yang biasa – biasa saja tentu tidak membuat orang mengetahui bahwa diri- Nyalah yang dimaksudkan oleh para Nabi pendahulu- Nya.  Ketika Yesus mulai mengajarpun, murid – murid-Nya, masih belum yakin bahwa Dialah yang dimaksudkan sebagai pembebas bagi bangsa Israel.  Jadi tidaklah heran seorang wanita yang menimba air sumur tidak mengetahui bahwa Mesias yang ditunggu, yang juga di sebut Kristus, sebenarnya sedang bercakap – dakap dengannya saat itu.

Sebagai orang percaya kita juga tentu mengetahui bahwa Yesus adalah Juruselamat manusia yang memang sudah ditentukan oleh Tuhan Allah Bapa sejak semula dunia ini dibentuk.  Akan tetapi apakah kita benar – benar mengandalkan Yesus ketika menjalani kehidupan di duia ini?  Apakah kita juga sama seperti wanita yang menimba air atau murid – murid yang setiap hari selalu bersama dengan- Nya, namun belum juga menyadari  bahwa Dia yang mengajarkan kebenaran, Dia jugalah yang akan menyematkan umat manusia dari hukuman dosa!  Sudahkah kita menyadari itu? Atau kita hanya tahu saja akan Yesus Sang Juruselamat, namun belum mengandalkan Yesus dengan semestinya?

Mesias yang akan datang sudah datang di dalam Yesus Kristus!  Imanilah dalam hati dan pikiran kita, serta turutilah pengajaran- Nya dalam perkataan dan perbuatan!

 

“Kata Yesus kepadanya

Akulah, Dia, yang sedang berkata – kata dengan engkau”

 Yohanes 4 : 26

God Bless You

(LaBer)Ya Yesus, Dikau kurindukan

 

Ya Yesus, Dikau kurindukan

Key: G

 

　G　G/B  D  D/G# Am  C /G G

Ya Yesus,  Dikau  kurindukan,

 

  Am   D    C  D  G

lipurkan lara batinku;

 

 G　G/B  D  D/G# Am  C /G G

seluruh hatiku terbuka

 

  Am   D    C  D  G

menyambut kedatanganMu

 

Reff:

 

Em          A    D/F#.    Bm7

Bahagia, Terang sorgawi,

 

G/E    A   D/G    D

Engkau harapan dunia:

 

　　　G　 C       Am    D

Terbitlah, Surya Mahakasih,

 

    Bm7  Em  /D  G/C D G

dan jiwaku terangilah!

 

 

 “Tetapi kamu yang takut akan nama- Ku,

Bagimu akan terbit surya kebenaran dengan

Kesembuhan pada sayapnya

..........................................................”

Maleakhi 4 : 2

GOD BLESS YOU

(LaBer)Hadiah Yang Kekal

 

Hadiah Yang Kekal 

(Winny Jessica)

 

Bait :

C

Kisah Terindah

F/C

Kasih Terbesar

Dm            G    C/E

Anug’rah ‘Tuk Dunia

  Dm         G

Genap RencanaNya

     C/E        Am

Bagi Umat Manusia

  Dm               G

Telah Lahir Bagi Kita

 

C

Tiada Bernoda

F/C

Tiada Bercela

Dm          G       C/E

Putra Allah Yang Kudus

  Dm          G

Hadiah Yang Kekal

       C/E      Am

Terang Bagi Dunia

Dm                 G

Juru S'lamat Manusia

 

Reff :

        C        C/E

’Kau Menderita Disalibkan

     F          G

‘Tuk Tebus Hidupku

A        Dm

Dan ’Kau Korbankan

  G             F/C       C

HidupMu S'bagai Ganti Dosaku

G/B      Am         F

Sungguh ‘Kau Termulia

 C/E           Am

’Kau Yang Terindah

      Dm       G       C

Yesus BagiMu Seluruh Hatiku

 

Bait :

C

Tiada Bernoda

F/C

Tiada Bercela

Dm          G       C/E  Am

Putra Allah Yang Kudus

  Dm          G

Hadiah Yang Kekal

       C/E      Am

Terang Bagi Dunia

Bb           F/A   G

Juru S'lamat Manusia

“Sesungguhnya engkau akan mengandung

Dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah

Engkau menamai Dia Yesus.

Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.

Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan

kepada-Nya takhta Daud,   bapa leluhur-Nya,”

Lukas 1 : 31-32

GOD BLESS YOU

(ArBer) Tidak mudah menjadi seorang Ibu.

 

Tidak mudah menjadi seorang Ibu.

 

Berbicara tentang hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember di negara kita, maka kita teringat kepada seorang Ibu yang bernama Maria.  Seorang Ibu yang mengandung Anak Allah.  Mungkin mudah jikalau Maria tidak mengetahui bahwa Anak yang dikandungnya adalah Anak Allah, namun jikalau mengetahuinya tentunya Maria akan terbeban menjadi ibu seorang Anak Allah.

Kenyataanya Maria tetap menjalani perannya untuk menjadi seorang Ibu dengan baik.  Semasa mengandung, banyak sekali cobaan yang harus dihadapi, mulai dari melakukan perjalan yang jauh sampai dengan melahirkan di tempat yang semestinya.  Belum lagi banyak yang datang menyembah Sang Bayi kudus.  Bagi seorang ibu yang tidak siap, maka akan timbul banyak pertanyaan dan perbantahan kepada Tuhan Allah yang mengaruniakan Sang Anak Allah, namun Maria menyimpan banyak perkara dan menjalankan perintah Tuhan layaknya seorang hamba.  Intinya Maria menjadi seorang ibu yang benar – ebnar mengesampingkan ke-egoisannya demi kehendak Tuhan dan juga Anak Allah yang dikandungnya.

Perjuangan seorang Ibu tidaklah mudah, muali dari mengandung sampai dengan melahirkan anak – anak mereka.  Belum lagi mendidik anak – anak di masa pertumbuhannya.  Jadi jikalau disekitar kita ada wanita – wanita hebat seperti itu, maka wajiblah kita menghormati mereka, sebab sangat tidak mduah menjadi seorang ibu.  Kasihilah mereka sebab memalui wanita – wanita hebat seperti itulah kita beroleh kehidupan seperti saat ini.  Doakanlah mereka selalu dan jadilah saluran kasih serta berkat melalui Tuhan Allah kepada mereka!  Sebab kehidupan ini juga Tuhan berikan kepada kita melalui wanita – wanita ataupun ibu – ibu kuat tersebut.

Sampai kapanpun seorang ibu akan tetap mengashi dan mengorbankan apapun demi anaknya!

 

“Tetapi Maria menyimpan segala perkara

Itu di dalam hatinya dan merenungkannya”

 Lukas 2 : 24

God Bless You

(LaBer)O Yesus Kristus Sang Terang Nada

O Yesus Kristus Sang Terang Nada

Dasar G
Verse 1 :

 
G                                      D
O Yesus Kristus, Sang Terang
 
               Bm Am   D    G
Dunia gelap sina -ri-lah
 
D                     Am      C      Bm
Tuntun yang susah dan lesu
 
Am            C                     D      G
Masuk ke kandang domba-Mu.

 Verse 2 :
Domba yang hilang carilah
sembuhkan luka hatinya
Hingga padanya Kau beri
Damai surgawi tak henti.

Verse 3 :
Yang tuli buatlah sembuh
’kan mendengarkan sabda-Mu
Yang bisu pun pulihkanlah
’kan mengungkapkan imannya. 

Verse 4 :
Maka bersatu padulah
Sekarang dan selamanya
Kami memuji-Mu terus
dalam terang-Mu yang kudus.

“Tetapi jika kita hidup di dalam terang

Sama seperti Dia di dalam terang, maka kita beroleh

Persekutuan dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu

Menyucikan kita dari pada segala dosa”

1 Yohanes 1 : 7

GOD BLESS YOU

(ArBer)Sedikit teman tidak masalah, yang penting karib!

 

Sedikit teman tidak masalah, yang penting karib!

 

Apakah semakin banyak teman, menjamin seseorang akan semakin mudah meminta bantuan? Tentu saja jawabanya tidak, jikalau diantara banyaknya teman tersebut tidak terjalin suatu kebersamaan dan kese-hatian, bukannya bantuan yang diterima, bisa jadi malahan memanfaatkan ataupun mencelakakan.  Sebaliknya terkadang seseorang yang hanya saja memiliki beberapa teman saja, justru mempunyai hubungan yang erat bahkan melebihi saudara sekandandung.

Pertemanan yang erat bahkan melebihi hubungan antar saudara kandung tercermin dalam pertemanan antara Daud dan Yonatan.  Meskipun tidak mempunyai iktan darah, namun pertemanan mereka begitu tulus dan bahkan erat.  Daud yang adalah musuh daripada orang tua Yonatan, malahan menjadi sahabat seperjuangan se-hidupo se-mati.  Bukankah itu yang disebut ikatan pertemanan yang begitu mulia?

Ada berapakah sahabat karib anda saat ini?  Jumlah bukanlah suatu masalah namun kualitas pertemanan yang baiklah yang harus dibina.  Usahakanlah untuk tidak menghitung untung dan rugi dalam pertemanan, namun bersikaplah penuh kasih serta siap menolong kapanpun dibutuhkan.  Satu yang pasti adalah sahabat yang baik tidak akan pernah meningghalkan anda, ketika anda membutuhkan pertolongannya!

Jumlah teman tidak akan sebanding dengan jumlah ikatan persahabatan karib yang terjalin antar dua atau tiga orang!

 

“Ada teman yang mendatangkan kecelakaan

Tetapi ada juga sahabat,

Yang lebih karib dari pada saudara”

 Amsal 18 : 24

God Bless You

(LaBer)Penebus Dosa

 

Penebus Dosa

 Charles Hutagalung

Nada Dasar D

 

Intro : G D A D A

 

Verse 1 :

D                          G         D

Kau Tuhanku penebusku

                                   A

Kau datang ke dunia

D                         G         D

Engkau rela disalibkan

                        A          D

Demi sluruh manusia

 

Chorus :

   A                           D

Hari bahagia Kau datanglah

        G                  D

Kau lahir di dunia

        A                          D

Kau datanglah Kau datanglah

        G                    A

Kau Penebus dosa

 

Chorus Verse 2 :

D                       G          D

Semuanya bergembira

                                    A

Dengan kabar bahagia

 D                              G    D

Engkau datang ke dunia

               A        D

Kau Penebus dosa

Ending :

 G D A

 D A D

“Dengan jalan demkian seluruh Israel akan diselamatkan

Seperti ada tertulis:

Dari Sion akan datang Penebus

Ia akan menyingkirkan segala kefasika dari pada Yakub”

Roma 11 : 26

GOD BLESS YOU