Kebiasaan curang yang sudah mendarah daging.
Ternyata korupsi tidak memandang sikon tertentu. Pandemi ataupun tidak, begara dalam keadaan
krisis ataupun tidak, tetap saja korupsi terus berlanjut. Celakanya bukan hanya pihak swasta yang
terlibat, namun pegawai pemerintahan yang terlibat juga sama banyaknya. Celakanya banyak pejabat tinggi sekelas
menteri yang silih berganti menjadi tersangka koruptor.
Mencari keuntungan dengan cara curang memang tidak
diperbolehkan, namun hal tersebut juga hal yang mudah dilakukan. Hasilnyapun tentu lebih banyak daripada harus bekerja secara normal. Intinya dengan usaha yang sedikit
menghasilkan harta yang berlimpah. Hebatnya lagi banyak sekali cara yang
digunakan untuk menyembunyikan harta kotor mereka.
Tuhan sejak dahulu sudah memerintahkan agar umat- Nya
menjauhi cara curang. Tuhan membenci
suap atau bahkan kebohongan dalam melakukan segala hal. Tuhan ingin umatnya hidup bersih serta kudus,
namun sayangnya umat manusia dari jaman dahulu masih sulit meninggalkan dosa
seperti itu, bahkan sepertinya sudah menjadi darah daging dalam berprilaku. Lalu bagimana dengan kita
semua saat ini? Apakah sudah hidup benar dan bersih dalam berusaha? Ataukah
justur masihn kompromi dengan hal – hal kotor seperti itu?
Tuhan itu kudus dan suci, jadi sudah sewajarnya jikalau
Dia menginginkan umat- Nya untuk tetap hidup kudus serta benar di hadapan- Nya!
“Sebab itu, kiranya
kamu diliputi oleh rasa takut kepada TUHAN
Bertindaklah dengan
seksama,
Karena berlaku curang, memihak ataupun meminta
suap
Tidak ada pada TUHN,
Allah kita”
2 Tawarikh 19 : 7
God
Bless You
No comments:
Post a Comment