Thursday, December 17, 2020

(ArBer)Teriaklah lebih keras!

 


Teriaklah lebih keras!

 

Seorang buta yang diceritakan pada kitab Lukas, patut menjadi contoh positif bagi kita semua.  Bukan karena Dia mendapatkan kesembuhan dari Yesus, namun karena iman dan usahanya agar suaranya didengar Yesus.

Orang buta tentu hanya bisa mendengar bahwa Yesus sedang berjalan melewatinya.  Pada bagian mana Yesus melintas tentu orang buta tersebut tidak tahu.  Meskipun demkian orang buat tersebut tetap percaya bahwa Yesus akan melewatinya.  Bukan hanya percaya dia juga terus berteriak memanggil Yesus, bahkan berteriak lebih kencang lagi ketiga dia disuruh diam oleh orang lain.  Alhasil Yesus mendengarnya dan akhirnya menyembuhkannya.

Doa yang biasa kita naikkan juga terkadang merupakan jeritan hati kita, namun sberapa keraskah kita menjerit? Atau seberapa percayakah kita bahwa Tuhan mendengarkan kita?  Apakah kita menyerah keika teriakan pertama ataupun ke – dua tidak mendapat respon?  Ataukah kita pantang meyerah dan bahkan “berteriak” lebih keras lagi?  Teladinilah sikap serta tindakan nyata orang buta tersebut! Sebab sebenarnya tidak ada suara teriakan kita memanggil- Nya yang tidak direspon- Nya!

Semakin banyak halangan bagi kita untuk memanggil dan memohon kepada Tuhan, maka harus semakin keraslah suara kita dikeluarkan untuk memanggil- Nya!

 

“Maka mereka, yang berjalan di depan

Menegor dia supaya diam.

Namun semakin keras ia berseru

Anak Daud kasihinilah aku!”

 Lukas 18 : 39

God Bless You

No comments: