Dipecat oleh karena selingkuh!
Tidaklah mudah untuk bisa menjadi aparatur sipil negara
atau dahulu yang kita kenal sebagai pegawai negeri. Selain seleksi yang ketat, peminatnya juga
sangat banyak sehingga sangat kecil kemungkinannya untuk bisa terpilih dari
ribuan kandidat. Siapapun yang sudah
terpilih menjadi aparatur sipil negara, seharusnya tidak melakukan hal sepele
yang menyebabkannya kehilangan pekerjaannya tersebut.
Kenyataanya ada saja mereka yang sudah bersusah payah
meraih “tempat” sebagai aparatur sipil negara justru kehilangannya lagi oleh
hal sepele seperti berita pada gambar di atas.
Celakanya banyak juga mereka yang sudah mempunyai jabatan publik lebih
tinggi juga melakukan hal serupa yaitu melakukan hal sepele yang hanya menuruti
nafsu rendahan sesaat, namun berakibat fatal bagi jabatan serta nama baik
mereka.
Nafsu sesaat terkadang bisa menjatuhkan seseorang. Apa yang sudah dibangun sekian lama bisa
hancur luluh oleh karena nafsu rendah sesaat saja. Esau adalah salah satu contoh sederhana di
dalam firman Tuhan, dimana demi mengihlangkan kelaparan serta haus sejenak,
maka apapun dikorbankan bahkan sesuatu yang sangat berharga sekalipun seperti
hak keseulungannya. Melalui contoh
sederhana seperti itu, seyogyanya kita semua bisa mawas diri dalam
mengendalikan nafsu kita, terutama nafsu sejenak yang terkadang kita pikir
adalah hanya “kenakalan” sederhana, sebab sejatinya konsekuensinya jauh lebih
berdampak panjang dari pada kenikmatan sesaat tersebut!
Nafsu sejenak dapat mengakibatkan penderitaan yang panjang,
jadi janganlah mau ditipu oleh kenikmatan yang sejenak tersebut!
“Janganlah ada orang
yang menjadi cabul
Atau mempunyai nafsu
yang rendah seperti Esau
Yang menjual hak
kesulungnnya untuk sepiring makanan”
Ibranni 12 : 16
God
Bless You
No comments:
Post a Comment