Monday, February 15, 2021

(ArBer) Dipecat oleh karena selingkuh!


 

Dipecat oleh karena selingkuh!

 

Tidaklah mudah untuk bisa menjadi aparatur sipil negara atau dahulu yang kita kenal sebagai pegawai negeri.  Selain seleksi yang ketat, peminatnya juga sangat banyak sehingga sangat kecil kemungkinannya untuk bisa terpilih dari ribuan kandidat.  Siapapun yang sudah terpilih menjadi aparatur sipil negara, seharusnya tidak melakukan hal sepele yang menyebabkannya kehilangan pekerjaannya tersebut.

Kenyataanya ada saja mereka yang sudah bersusah payah meraih “tempat” sebagai aparatur sipil negara justru kehilangannya lagi oleh hal sepele seperti berita pada gambar di atas.  Celakanya banyak juga mereka yang sudah mempunyai jabatan publik lebih tinggi juga melakukan hal serupa yaitu melakukan hal sepele yang hanya menuruti nafsu rendahan sesaat, namun berakibat fatal bagi jabatan serta nama baik mereka.

Nafsu sesaat terkadang bisa menjatuhkan seseorang.  Apa yang sudah dibangun sekian lama bisa hancur luluh oleh karena nafsu rendah sesaat saja.  Esau adalah salah satu contoh sederhana di dalam firman Tuhan, dimana demi mengihlangkan kelaparan serta haus sejenak, maka apapun dikorbankan bahkan sesuatu yang sangat berharga sekalipun seperti hak keseulungannya.  Melalui contoh sederhana seperti itu, seyogyanya kita semua bisa mawas diri dalam mengendalikan nafsu kita, terutama nafsu sejenak yang terkadang kita pikir adalah hanya “kenakalan” sederhana, sebab sejatinya konsekuensinya jauh lebih berdampak panjang dari pada kenikmatan sesaat tersebut!

Nafsu sejenak dapat mengakibatkan penderitaan yang panjang, jadi janganlah mau ditipu oleh kenikmatan yang sejenak tersebut!

 

“Janganlah ada orang yang menjadi cabul

Atau mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau

Yang menjual hak kesulungnnya untuk sepiring makanan”

Ibranni 12 : 16

God Bless You

No comments: