Apakah anda yang disebut anak - anak Allah?
Orang – orang yang membicarakan orang lain yang akhirnya
membawa perpecahan jumlah saat ini mudah ditemukan. Sebaliknya mereka yang membawa kedamian
diantara sesama malahan menjadi langka.
Sulit sekali dimengerti, mengapakah kita lebih senang
melihat pertikaian ataupun perselisihan, dibandingkan menyaksikan sebuah
keadaan damai. Contoh sederhannya adalah
apabila di media sosial ada pertikaian, maka dalam hitungan detik muncul ribuan
komentar yang bukannya membatu mererai, melainkan malahan meruncingkan
permasalahan. Apakah kita juga pernah
berlaku demikian?
Kehidupan damai adalah kehidupan yang sangat sekali
diperoleh di dalam dunia ini. Yesus tahu
akan hal tersebut oleh karenanya Dia menginginkan kita menjadi juru damai di
dalam dunia ini. Yesus sendiri
mementingkan kedamaian di dalam du nia ketika Ia harus dihukum mati. Bukan tidak mungkin Yesus mengutus tentara
surga untuk memerangi umat manusia, namun pertikain bukanlah jalan kebenaran
yang diajarkan- Nya! Jadi cobalah untuk
menjadi juru damai dimanapu miita berada, agar semua orang mengetahui bahwa
kitalah yang disebut anak – anak Allah!
Kedamaian di dalam dunia tidak akan terwujud, apabila mereka
yang disebut anak – anak Allah tidak malakukan kehendak Bapa- Nya!
“Berbahagialah orang
yang membawa damai
Karena mereka akan
disebut anak – anak Allah”
Matius 5 : 9
God
Bless You
No comments:
Post a Comment