Wednesday, March 24, 2021

(ArBer) Hindari pengunaan kekerasan!

 


Hindari pengunaan kekerasan!

 

Seorang mahasiswi di negara Myanmar menjadi korban kekerasan militer yang melakukan kudeta pada negara tersebut.  Bukan hanya mahasiswi tersebut, sampai saat ini sudah puluhan demonstran mengalami kekerasan dan sampai harus kehilangan nyawa.

Terlepas dari apapun keadaan politik suatu negara, kekerasan tetaplah tidak dibenarkan.  Demonstran tentu adalah sasaran empuk bagi polisi ataupun militer yang bersenjata lengkap.  Kekerasan hanya akan menimbulkan banyak permasalahan baru, jadi sedini mungkin kekerasan harus dihindari.  Tuhan Yesus memberikan contoh yang nyata ketika Dia hendak ditangkap, Dia tetap mengupayakan tidak terjadi kekerasan antara murid- Nya dengan para prajurit yang datang dengan persenjataan lengkap.

Bukannya Yesus tidak mempunyai kuasa untuk melawan para prajurit Romawi tersebut, sebab dengan perintah sederhana saja, malaikat- Nya pasti akan turun dan membasmi dengan mudahnya para prajurit Romawi tersebut.  Hanya saja Yesus ingin semua berjalan baik dan damai adanya.  Bahkan Dia melarang murid- Nya juga untuk menggunakan kekerasan.  Teladan Yesus harus kita terapkan di dalam kehidupan ini! Apapun permasalhannya, cobalah selesaikan dengan kepala dingin serta jalan damai, sebab mengedepankan kekerasan hanya akan menimbulkan banyak korban serta melipatgandakan permasalahan.

Kerugian dari pengunaan kekerasan bukan hanya berdampak kepada lawan kita, namun diri kita sendiri!  Jadi hindarilah kekerasan!

 

“Salah seorang dari mereka yang ada di situ

Menghunus pedangnya, lalu menetakkanya kepada hamba

Iman besar sehingga putus telinganya

Kata Yesus kepada mereka: sangkamu Aku ini penyamun

Maka kamu datang dengan pedang dan pentung

Untuk menangkap Aku”

Markus 14 : 47 - 48

God Bless You

No comments: